Mencegah Mata Merah Akibat Pemakaian Lensa Kontak | OTC Digest

Mencegah Mata Merah Akibat Pemakaian Lensa Kontak

Mata merah adalah salah satu keluhan tersering akibat pemakaian lensa kontak. Lensa kontak dapat menimbulkan iritasi dan infeksi. Pada kasus demikian, dokter mata biasanya menyarankan agar untuk sementara menghentikan penggunaan lensa kontak.

Gunakan obat tetes mata, untuk memberi cairan pada mata. Dan, pakai kacamata biasa. Ahli penyakit mata dari the Northeastern Ohio Colleges of Medicine, AS, Frank J. Weinstock, MD, FACS, menyatakan bila terjadi infeksi, obat antibiotik tetes dapat digunakan.

“Pil antibiotik jarang digunakan, karena untuk mata obat tetes lebih efektif,” katanya. Jika dianggap perlu, obat tetes mata dapat digunakan setiap jam.

Walau iritasi hanya terjadi pada salah satu mata, lensa kontak pada kedua mata sebaiknya ikut dicopot. Itu karena infeksi dapat menyebar lewat lensa kontak yang belum terekspos.

Salah satu penyebab iritasi karena lensa kontak dimasukkan ke mulut untuk “melumasi” dengan air ludah, atau karena tidak ada tempat menaruh lensa kontak. “Jangan pernah memasukkan lensa kontak ke mulut,” ujar dr. Frank.

Iritasi mata umumnya karena pemakaian lensa kontak yang tidak higienis dan tidak sesuai aturan. “Jangan memperpanjang masa pemakaian dan ganti contact lens secara berkala. Anda perlu memiliki ekstra lensa kontak di rumah, yang dapat digunakan saat dibutuhkan,” katanya lagi.

Baca juga : Bagaimana Aturan Memakai Lensa Kontak Yang Aman

Pengguna lensa kontak perlu melakukan trial and error, mencoba beragam merk sampai menemukan yang sesuai. Disarankan tidak sering berganti merk setelah menemukan jenis lensa kontak yang cocok, karena mata membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian.

Juga, jangan menggunakan cairan pembersih melebihi jangka waktunya. Kalau sudah kadaluwarsa, warna cairan biasanya berubah menjadi keruh. Tidak disarankan mencampur cairan pembersih dari berbagai merk.

Seiring meningkatnya penggunaan lensa kontak terutama di kota-kota besar yang tinggi polusi, kejadian mata kering banyak terjadi. Bila terjadi kasus seperti ini, Frank J. Weinstock menyarankan untuk segera ke dokter mata. Dokter bisa memberikan obat tetes ,yang merupakan air mata buatan, sebagai pelumas mata dan menggantikan air mata yang berkurang.

“Air mata buatan boleh dipakai 1-2 tetes tiap 4 jam. Air mata buatan yang tanpa bahan pengawet (non preservative) boleh dipakai sampai beberapa kali dalam satu jam,” tambah dr. Frank. (jie)