Tips menjaga kelembaban rambut hijab
perawatan rambut untuk  hijab

Memelihara Rambut Berhijab, Perhatikan Kebersihan dan Kelembapan Rambut

Memelihara rambut berhijab susah-susah gampang. Terlebih di Indonesia, dengan kondisi cuaca yang panas dan gerah. Menurut dr. Nenden S. Prabu, Sp.KK, pemilik klinik kecantikan kulit di Jalan Veteran, Jakarta, “Bila kepala tertutup, berkeringat dan kelembaban tinggi, sebum (minyak) yang keluar makin banyak,” terangnya. Akan muncul ketombe. Apalagi bila ada faktor genetik seperti eksim ketombe (dermatitis seborrhoic) dan psoriasis. Ketombe bisa sangat parah seperti bersisik. Akhirnya, rambut rontok.

Bisa terjadi infeksi oleh jamur (tinea capitis), yang menyebabkan penebalan kulit kepala seperti sisik dan rambut rontok di daerah tersebut (seperti pitak). Selain jamur, bakteri bisa menyebabkan infeksi. “Itu karena kepala gatal digaruk dengan kuku sehingga luka,” ujar dr. Nenden.

Kondisi tertutup membuat rambut sulit bernapas. Rasa panas dan tekanan dari kerudung, menyebabkan trauma pada rambut dan kulit kepala. Aliran darah di kulit kepala terganggu, sehingga rambut kekurangan nutrisi dan oksigen. Akibatnya, kesehatan rambut terganggu dan  rontok. Hal serupa kerap menimpa pengendara sepeda motor, akibat tekanan helm.

 

Memelihara rambut berhijab, ini triknya

Pemakai hijab harus memperhatikan kebersihan dan kelembapan rambut dan kulit kepala. Ini inti dalam memelihara rambut berhijab. Usai keramas, keringkan rambut hingga benar-benar kering, baru pakai kerudung. Ada baiknya keramas sore/malam hari, agar rambut bisa kering secara alami. Keramas pagi hari, waktunya  sempit sehingga rambut tidak benar-benar kering. Dikeringkan dengan hair dryer, rambut jadi kering.

Bahan, warna dan cara memakai hijab berpengaruh. Pilih bahan katun yang dapat menyerap keringat dan tidak menimbulkan panas. Hindari bahan wol atau nilon. Hindari warna cerah untuk siang hari. Cara memakai (model) hijab juga berpengaruh. Hijab dengan banyak lilitan dan bertumpuk-tumpuk, membuat kepala makin tertutup, makin panas, dan lembap. Juga meningkatkan tekanan pada rambut dan kulit kepala, dan lilitan meningkatkan tekanan. Saran dr. Nenden, “Lebih baik kenakan model hijab yang sederhana.”

 

Perawatan Lain

Rambut rontok berarti ada masalah pada rambut dan kulit kepala. Sebisa mungkin, hindari mewarnai rambut dengan cat berbahan kimia tajam, karena bisa membuat rambut kering. “Makin kering rambut, makin mudah patah,” tandas dr. Nenden.  

Cukupi kebutuhan nutrisi untuk rambut. Zinc (seng), selenium, zat besi, juga Vit A dan E,  baik untuk rambut. Daging merah dan biji wijen adalah sumber seng, selenium dan zat besi. Juga unggas dan tiram. Vit A banyak pada buah dan sayur berwarna merah seperti wortel, tomat dan papaya. Vitamin E bisa dari alpukat, ikan, bayam dan brokoli.

Seperti apa sampo yang dianjurkan, untuk memelihara pH kulit kepala? Bagaimana pula cara keramas yang baik dan benar? Simak di sini. (nid)