Awas, Losion Antinyamuk Bisa Sebabkan Kulit Melepuh | OTC Digest

Awas, Losion Antinyamuk Bisa Sebabkan Kulit Melepuh

Losion penolak serangga atau antinyamuk yang paling banyak beredar di pasaran adalah yang mengandung zat DEET. Walau terbukti aman, pada kondisi tertentu DEET bisa beracun.

Menurut dr. Iskandar Zulkarnaen, SpKK(K), dari Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Universitas Airlangga/RSUD dr. Soetomo Surabaya memaparkan, penolak serangga idealnya tahan lama dalam melawan berbagai spesies artropoda (hewan berbuku), non toksik, tidak mengiritasi kulit, tidak tampak berminyak serta dapat dihilangkan dengan air.

DEET (N, N-diethyl-m-toluamide) banyak diformulasikan sebagai bahan untuk penolak serangga / losion antinyamuk. Perbedaan konsentrasi DEET mempengaruhi lamanya waktu perlindungan dari gigitan nyamuk.

Kadar DEET 5% memberi perlindungan selama 2 jam, kadar 10% melindungi sekitar 3 jam, sementara DEET 15% melindungi selama 5 jam. Kadar 30% melindungi selama 6 jam.

Menurut situs Medline Plus, seseorang yang mengoleskan losion anti serangga dengan konsentrasi DEET tinggi (>50%) pada kulit mereka dalam waktu lama/terus-menerus, misalnya pada personel militer, dapat mengalami iritasi kulit, kulit melepuh, terbakar dan luka permanen pada kulit. Gejala lain yang dilaporkan termasuk insomnia dan perubahan mood.

Jika DEET secara tidak sengaja mengenai mata, hidung atau mulut, ada kemungkinan akan merasakan sensai panas sementara (seperti terbakar) dan tampak kemerahan. Tapi dengan mencuci dengan air bersih biasanya gejala dapat segera hilang.

Jika tertelan dapat menunjukkan efek seperti sakit perut ringan sampai berat, mual dan muntah. Sementara itu tekanan darah atau detak jantung mungkin turun jika lotion tersebut tertelan dalam jumlah banyak.

Sejauh ini dampak paling serius berhubungan dengan keracunan DEET adalah kerusakan sistem saraf. Penderita mungkin akan mengalami disoreintasi, menjadi ceroboh (clumsiness) saat jalan, kejang atau koma. (jie)

Bersambung ke : Pilihan Losion Antinyamuk Natural yang Aman untuk Kulit