Petuah orangtua dulu untuk melakukan hal tertentu dan berbicara dengan bayi yang masih dalam kandungan, ada benarnya. Metode hypnobirthing  dapat menguatkan sugesti bawah sadar. Dengan cara ini, bayi sungsang atau terlilit tali pusar bisa diatasi. “Jangan remehkan bayi. Kelihatannya kecil, tapi dia suci. Kekuatannya besar sekali,” ujar hipnoterapis Lanny Kuswandi.

Lanny merasakan sendiri ketika hamil. Bayinya sungsang saat kandungannya memasuki usia 37 minggu. Bayi ia ajak bicara dan ajaib; bayi dapat berputar ke posisi seharusnya seperti  diminta. Lanny juga melahirkan tanpa rasa sakit. Masalahnya, karena dianggap tidak masuk akal dan orang sekarang makin sibuk, petuah semacam ini mulai terlupakan.

Bayi di dalam rahim adalah bagian dari ibu. Sehingga, apapun pikiran dan perasaan ibu  terhubung dengan bayinya. Janin bisa diajak komunikasi dan disugesti. Hypnobirthing memberi sugesti pikiran bawah sadar, dapat diarahkan untuk membuat perubahan dalam tubuh ibu. Melepas ketakutan juga digunakan dalam sesi hypnobirthing dalam kasus sungsang, untuk membantu ibu rileks dan memungkinkan bayinya berputar.

Metode hipnobirthing pada kasus bayi sungsang terbukti secara ilmiah. Riset di University of Vermont College of Medicine, Burlington, Kanada, keberhasilan bayi berubah ke posisi normal menggunakan hypnobirthing sekitar 81%, saat dilakukan pada usia janin 34 – 37 minggu.

Sebaiknya peserta hypnobirthing datang bersama pasangan. ”Agar ayah merasa tenang menghadapi ibu kontraksi,” ujar Lanny. Di rumah, lakukan relaksasi otot, napas dan pikiran, 10-15 menit / hari. ”Relaksasi itu repetisi. Semakin diulang, hasilnya semakin baik. Sebaiknya lakukan sejak merencanakan kehamilan,” katanya.

Hypnobirthing juga bermanfaat untuk si kecil. Anak yang lahir dengan hypnobirthing lebih tenang dan tidak rewel. (nid-jie)