Ini Sebab Kenapa Remaja Gampang Bau Badan | OTC Digest

Ini Sebab Kenapa Remaja Gampang Bau Badan

Walau sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi pada remaja, bau badan yang menyengat bisa mengurangi rasa percaya diri.

Menurut dr. Aditya Suryansyah Semendawai, SpA, “Saat seseorang memasuki masa remaja, terjadi perubahan fisik terjadi dengan cepat baik tinggi maupun berat badan. Nafsu makan juga meningkat sehingga remaja sering makan secara berlebihan.

“Di masa pubertas, terjadi perubahan hormonal yang dapat menimbulkan bau badan dan jerawat,” ujarnya.

Kenaikan hormon dalam tubuh, memicu kelenjar keringat memroduksi lebih banyak. Keringat menjadi berbau ketika terkontaminasi bakteri. Para ilmuwan menemukan bahwa kulit di bagian ketiak manusia, merupakan tempat terfavorit bagi bakteri. Dalam penampang kulit ketiak seluas satu inci persegi bisa terdapat 516.000 bakteri.

“Bau badan dapat bersumber pada kulit terutama, di bagian ketiak. Bisa juga akibat rambut yang jarang dikeramas. Atau timbul dari mulut karena gigi yang berlubang. Ini semua biasa dialami pada fase pubertas,” jelas dr. Aditya.

Biasanya, bau badan wanita terasa lebih asin karena disebabkan bakteri Micrococcaceae. Sedangkan bau badan pria terasa lebih asam karena disebabkan oleh organisme mikroskopik 'Lipophile diphteriode. Bau badan bisa menjadi lebih terasa dan lebih kuat jika tubuh berkeringat, yang dipicu oleh tekanan emosi dan mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak.

Bau badan timbul ketika bakteri alami pada kulit memecah protein, sehingga menjadi asam propionat atau asam proponat, yang memiliki bau seperti cuka. Asam ini merupakan hasil penguraian keringat oleh Propionibacteria, yaitu sejenis bakteri yang hidup di saluran kelenjar sebasea manusia remaja dan dewasa. Ketika keringat diurai oleh bakteri Staphylococcus, akan terjadi asam isovalerik yang memiliki bau seperti keju yang sangat kuat. 

Untuk mengatasi masalah bau badan, deodoran dapat digunakan. Atau antiperspiran. Remaja dan orangtua tak perlu cemas, karena masalah bau badan lumrah terjadi dan akan menurun seiring dengan pertambahan usia.

 Tips menghilangkan bau badan

 

  1. Mandi dengan sabun dan air, minimal 2x sehari.
  2. Kenakan pakaian luar dan pakaian dalam yang bersih setiap hari, dan sering-sering ganti kaus kaki. Jika tubuh berkeringat, segera ganti dengan pakaian bersih dan kering. Kenakan bahan yang mudah menyerap keringat.
  3. Oleskan deodoran atau antiperspiran untuk mengatasi bau dan mencegah keringat berlebihan di ketiak.
  4. Hindari makan makanan yang mengakibatkan bau seperti bawang, petai atau sejenisnya.
  5. Banyak minum air putih.
  6. Menjaga kesehatan gigi, kuku dan kulit. (jie)