7 Tips Anak Doyan Sayur | OTC Digest

7 Tips Anak Doyan Sayur

Memaksa anak makan sayur bisa membuat anak trauma dan membenci sayur. Acara makan sayur dapat dilakukan dengan menyenangkan, rileks dan edukatif. Bujukan yang benar memberi manfaat untuk fisik, bahasa, kognitif, emosi dan sosial. Anak perlu belajar mengenal warna, bentuk, asal makanan, keterampilan mengunyah dan bicara, berbagi makanan dengan orang lain, dll.

Orangtua /pengasuh perlu menerapkan waktu makan, maksimal 30 menit. Di meja makan minta anak menghabiskan makanan sebanyak yang ia mampu. Lambung anak tidak sebesar orang dewasa, sehingga kemampuan menampung makanan berbeda.

“Jangan mudah luluh jika anak menolak sayur dan minta diganti makanan lain yang ia suka. Tetap berikan sayur dengan sikap santai sekaligus tegas. Ini akan memberi pesan bahwa ibunya tidak berubah pikiran,” ungkap Anna Surti Ariani, S.Psi, MSi, dalam acara SGM Eksplor dengan Buah dan Sayur Dukung Program Nasional Gerakan Masyarakat Sehat Melalui PAUD Healthy Eating Habit.

Kesukaan anak pada sayur dan buah berhubungan dengan kebiasaan ibu mengonsumsinya saat hamil. Studi Mennella et al (2001) pada 3 kelompok wanita hamil menunjukkan, anak dari ibu yang rutin minum jus wortel pada trimester ketiga dan masa menyusui, lebih bisa menerima sereal yang memiliki rasa wortel dibanding kelompok kontrol.  (jie)

 Agar anak senang sayur dan buah:

  1. Kenalkan anak pada buah dan sayur. Orangtua bisa memberi nama buah dan sayur yang diberikan kepada anak.
  2. Ceritakan dongeng tentang makanan. Orangtua dapat mengarang sendiri dongeng yang berhubungan dengan sayur / makanan yang si kecil santap.
  3. Buat anak lapar dengan tidak memberi camilan atau susu minimal 10 menit sebelum waktu makan.
  4. Libatkan anak memasak, misalnya membantu mencuci sayur, memblender, dll. “Penelitian menunjukkan, anak yang melihat proses memasak lebih bersemangat makan. Lakukan hal ini secara kontinyu,” ujar psikolog yang biasa dipanggi Nina ini.
  5. Berikanlah makanan dalam wadah yang lucu.
  6. Tata makanan secara unik.
  7. Lakukan teknik psikologi dengan memberikan si kecil pilihan. Misalnya, sediakan sup pada 3 mangkuk : kecil, sedang, besar. Minta anak untuk memilih.

 

Baca juga: Buah dan sayur untuk Si Kecil