manfaat pil kb juga bisa mengatasi atasi anemia

Tak Hanya Cegah Kehamilan, Mengandung Zat Besi Pil KB Ini Juga Atasi Anemia

Manfaat kontrasepsi – khusunya pil KB- tidak lagi sebatas mencegah / menjarangkan kehamilan. Bahkan kontrasepsi modern ini ditambah zat besi sehingga juga bisa atasi anemia yang banyak terjadi pada wanita.

Wanita rentan mengalami anemia karena selain akibat menstruasi, kehamilan dan melahirkan, juga karena kurang gizi. Laporan Kementerian Kesehatan RI 2017 menyebut, satu dari tiga ibu di Indonesia terkena anemia.

Sebanyak 60 % penyebab anemia adalah karena kurangnya asupan zat besi. Padahal, seorang wanita dituntut untuk selalu aktif dan dinamis, agar dapat menjalankan berbagai aktivitas secara seimbang.

Sebuah studi menarik menyatakan wanita karir atau yang bekerja di luar rumah berpotensi menderita anemia. Penelitian Husaini dan kawan-kawan, di kalangan tenaga kerja wanita menyatakan 30-40% menderita anemia.

Dan hasil studi di Tangerang (1999) menunjukan, prevalensi anemia pada pekerja wanita adalah 69%. Pekerja yang menderita anemia mengalami penurunan produktivitas 20% lebih rendah, daripada pekerja yang sehat.

Ternyata saat ini ada pil KB Andalan FE yang mampu mengatasi anemia, ia mengandung ferrous fumarate 75 mg yang setara dengan 24,75 mg zat besi (Fe).

Kandungan zat besi pada pil plasebonya mampu mengatasi gejala anemia pada saat menstruasi. “Asupan zat besi berguna untuk membantu proses pembentukan sel darah merah yang terbuang saat menstruasi,” terang Apt. Rony Syamson, S.Farm, Brand Manager DKT Indonesia.

Menstruasi pada akseptor (pengguna kontrasepsi) biasanya muncul saat periode minum pil plasebo. Sebagai informasi pil KB ini mengandung pil regular dan plasebo yang berfungsi sebagai pengingat sekaligus suplemen zat besi.

Selain itu dalam pil KB Andalan FE kandungan hormon ethinylestradiol (estrogen sintetik) dan Levonorgestrel (progesteron sintetis) pada setiap pil aktif tetap sama. Hal ini untuk mengurangi efek samping dan meningkatkan efektifitas kontrasepsi.

“Berat badan stabil, kulit sehat terjaga, dan cepat kembali pada kesuburan (bila pil berhenti digunakan),” imbuh Rony dalam webinar apotek, Kamis (25/2/2021), dengan topik Family Planning With Beauty, Glow & Protection.

Kontrasepsi (pil KB) telah dipercaya jutaan orang di dunia untuk merencanakan keluarga. Selain itu mengatur kehamilan juga akan membantu kaum hawa untuk tetap aktif. Bahkan penggunaan pil KB mampu mengurangi risiko kanker ovarium.

Riset Lisa Iversen, yang dimuat dalam British Medical Journal menulis bahwa 1,9 juta perempuan berumur 19 - 49 tahun, yang menggunakan pil KB kombinasi yang memiliki kandungan hormon etrogen dan progesteron dapat mengurangi risiko kanker ovarium sebesar 21%.

Cara penggunaan

Agar manfaat pil KB yang diminum efektif, Anda perlu mengikuti cara penggunaan dengan benar. Rony mengatakan mulai minum pil pada hari pertama menstruasi, sesuai dengan tanda hari di belakang kemasan. “Setelah itu konsumsi pil setiap hari pada waktu yang sama,” pungkasnya. (jie)

__________________________________________________________________

Ilustrasi: Hand photo created by jcomp - www.freepik.com