sayur asem tinggi serat rendah kalori

Sayur Asem Segar Rasanya, Bergizi, Tinggi Serat dan Rendah Kalori

Sayur asem luas dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Tiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Secara umum, sayur asem terdiri dari berbagai sayuran sepertl kacang panjang, irisan pepaya muda, labu siam, wortel, nangka muda, kacang tanah, jagung, kol, melinjo, daun tangkil (daun melinjo), cabai besar, asam muda dan lain-lain. Bumbunya berupa cabe merah & hijau, bawang merah, bawang putih, kemiri, gula merah, terasi, garam. Bisa ditambahkan tulangan atau daging tetelan.

Selain tinggi serat, aneka sayuran kaya vitamin, mineral dan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Dikombinasi dengan bumbu dapur dari aneka rempah, tak bisa tidak, sayur asem adalah masakan sederhana berserat tinggi, bergizi tapi rendah kalori. Dipadu dengan sambal, dan tahu tempe rasanya sungguh nikmat.

Kandungan nutrisi

Melansir nilaigizi.com, kandungan gizi semangkuk sayur asem porsi sedang sekitar 29 kkal energi, 0,70 gram protein, 0,60 gram lemak dan 5 gram karbohidrat. Kandungan gizi lainnya antara lain:  zat zat besi, vitamin B1 dan fosfor.

Zat besi merupakan mineral yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan. Tubuh menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Termasuk juga mioglobin, protein yang menyediakan oksigen ke otot. Untuk pembuatan sejumlah hormon juga membutuhkan zat besi

Vitamin B1 membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Gula saat bersinergi dengan vitamin B1 berubah energi yang digunakan oleh tubuh. Vitamin B1 juga dapat meredakan depresi dan menstabilkan suasana hati. Dan bagi diabetesi (penderita diabetes), vitamin B1 dapat mengurangi risiko hipertensi dan komplikasi penyakit jantung.

Sedangkan manfaat fosfor di antaranya: menjaga kesehatan tulang dan gigi, membantu otot berkontraksi, membantu pemulihan otot usai olahraga atau beraktivitas, menyaring dan membuang limbah dari ginjal, membantu pembuatan DNA dan RNA, dan lain-lain. Ada studi yang menunjukkan, kandungan serat pada sayur dapat meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral oleh tubuh.

Salad Indonesia

Sayur asem diduga sudah dikenal di Bumi Nusantara sejak zaman penjajahan. Sayur asem yang mencampurkan belimbing wuluh dan daun ubi jalar dikenal dengan nama sayur asam sunti. Di Sumatra Utara sayur asam cenderung dengan kuah yang lebih merah dan berminyak.

Sayur asam versi Kalimantan Selatan menggunakan terung asam (asam rimbang), kunyit, dan kepala ikan patin. Di Jawa Timur, sayur asam ditambahi kangkung dan ketimun, rasanya cenderung pedas. Sayur asam versi solo tidak memiliki bumbu yang tajam.

Mengenai cara menyantap, masyarakat Jawa Barat dan Betawi biasa menikmati sayur asam dari mangkuk, terpisah dengan nasi. Di Jawa Timur, masyarakat cenderung mencampur sayur asem, nasi dan lauk-pauk dalam piring. Terlepas dari caranya menikmati, sayur asem bisa disebut sebagai salah satu jenis salad Indonesia. (sur)