Penting, Olahraga untuk Kesehatan Mental
olahraga_untuk_kesehatan_mental

Penting, Olahraga untuk Kesehatan Mental

Kita sudah paham betul pentingnya olahraga untuk kesehatan tubuh dan seluruh organ tubuh. Mulai dari kesehatan jantung-paru, tulang-otot-sendi, keseimbangan hormonal, koordinasi gerak, hingga imunitas. Namun tak hanya itu, ternyata tak kalah penting yaitu manfaat olahraga untuk kesehatan mental.

Gangguan pada kondisi mental atau kejiwaan sendiri, tak boleh diabaikan. Gangguan mental bisa menimbulkan berbagai keluhan pada fisik. Misalnya gangguan tidur, iritabilitas (mudah marah), jantung berdebar-debar, dan peningkatan tekanan darah. “Semua ini akibat meningkatnya aktivitas hormon kortisol dan adrenalin, yang membuat kita terjaga,” terang dr. Michael Triangto, Sp.KO. menyambut Hari Olahraga Nasional hari ini (9/9), dr. Mike memaparkan pentingnya olahraga untuk kesehatan mental.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan hormon kortisol dan adrenalin juga bisa mencetuskan terjadinya proses inflamasi (peradangan) sistemik. “Inflamasi sistemik merupakan awal kemunculan berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes mellitus, aterosklerosis, dan lain-lain,” ujar spesialis kedokteran olahraga dari Slim + Health, Sports Therapy di RS Mitra Keluarga Kemayoran.

Baca juga: Olahraga yang Meningkatkan Kesuburan Perempuan

Tak kalah penting, inflamasi juga bisa menimbulkan keluhan pegal, nyeri otot, sakit di tengkuk, bahkan gangguan suasana hati (mood). Keluhan-keluhan ini mungkin tampak sepele, tapi sebenarnya cukup mengganggu. “Pada akhirnya bisa mengganggu konsentrasi dan produktivitas kerja,” imbuh dr. Mike.

Pentingnya Olahraga untuk Kesehatan Mental

Menurut dr. Mike, olahraga dengan dosis yang tepat bisa membantu mengatasi stres, dengan menekan kerja hormon kortisol dan adrenalin. “Pada saat yang sama, olahraga dapat merangsang produksi hormon endorfin, yang merupakan pereda nyeri alami. Inilah yang membuat seseorang yang biasa berolahraga, ingin terus berolahraga,” jelasnya.

Olahraga juga memengaruhi produksi melatonin, hormon yang memicu rasa kantuk. Nah, olahraga yang bersifat aerobik dengan intensitas sedang, diketahui bisa meningkatkan produksi melatonin di malam hari. Dengan demikian, regulasi dan kualitas tidur pun membaik. Jangan anggap remeh pentingnya kualitas tidur. Menurut studi, perbaikan kualitas tidur turut memperbaiki kesehatan mental, serta mengurangi stres, depresi, dan kecemasan.

Manfaat lain dari olahraga untuk kesehatan mental yaitu meningkatkan rasa percaya diri, “Karena merasa lebih mampu, maupun karena hasil yang telah diperoleh dari olahraga.” Seiring dengan meningkatnya rasa percaya diri, mood pun ikut membaik. Perbaikan suasana hati juga turut dipengaruhi oleh pelepasan dopamin dan serotonin ketika/setelah berolahraga. Sebagai informasi, dopamin dan serotonin adalah neurotransmitter yang berperan penting dalam memperbaiki mood.

Baca juga: Olahraga Kombinasi Aerobik dan Latihan Kekuatan Efektif Turunkan BB

Olahraga untuk kesehatan mental tidak harus berat. “Olahraga dengan intensitas ringan atau ritme pelan seperti yoga, tai chi, dan meditasi dengan olah napas, mampu memperbaiki denyut jantung dan tekanan darah secara cepat,” ujar dr. Mike.

Olahraga aerobik juga bermanfaat, seperti telah disebutkan di atas. Olahraga aerobik adalah olahraga yang melibatkan gerakan repetitif (berulang) dengan intensitas ringan-sedang. Tandanya, kita masih bisa bernapas dengan leluasa, tapi untuk bernyanyi sudah tidak bisa. Contohnya yaitu jalan, jalan cepat, bersepeda, dan berenang.

Baca juga: Olahraga saat Haid? Boleh, tapi Perhatikan Hal-Hal Ini

Namun tentunya, sesuaikan jenis dan intensitas olahraga dengan minat dan kemampuan masing-masing. Bila menyukai lari, kickboxing, maupun olahraga dengan intensitas berat lainnya, silakan lakukan. Terpenting, jangan sampai memaksakan diri hingga cedera atau terlalu lelah, karena justru bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental.

Jadi, betul bahwa ada olahraga bisa membantu menjaga kesehatan jiwa. Pastinya tidak cukup bila hanya berolahraga sesekali. Agar mendapat manfaat dari olahraga untuk kesehatan mental maupun fisik, lakukanlah sesuai anjuran Kementrian Kesehatan. Yaitu 150 menit/minggu, dibagi dalam 3-5 hari. Yu, mulai rutin berolahraga! (nid)

____________________________________________

Ilustrasi: Image by prostooleh on Freepik