konsumsi vitamin c menurunkan asam urat
konsumsi vitamin c menurunkan asam urat

Menambah Konsumsi Vitamin C Menurunkan Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) merupakan salah satu penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat Indonesia. Ada hubungan yang sudah diketahui antara konsumsi vitamin C dengan risiko radang sendi akibat asam urat. 

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat penyakit radang sendi ini diderita oleh sekitar 24,7% penduduk. 

Asam urat merupakan hasil akhir dari perombakan senyawa purin, salah satu komponen asam nukleat (DNA/RNA) pada inti sel. Asam urat diproduksi ketika purin dioksidasi oleh enzim xanthine oxidase, suatu enzim yang terdapat dalam organel sel peroksisom pada banyak sel.

Pada orang sehat, asam urat terdapat dalam darah dengan konsentrasi sekitar 6 mg/dL. Asam urat disimpan dalam wadah khusus di dalam sel dan memiliki fungsi utama sebagai antioksidan.

Ketika sel penyimpan itu mati, maka sel akan pecah dan asam urat tadi keluar sel. Saat seseorang mengalami hiperurisemia (kadar asam urat tinggi dalam darah), ia berisiko mengendapkan asam urat tersebut menjadi kristal monosodium urat terutama di sendi. 

Vitamin C turunkan asam urat

Vitamin yang lebih dikenal untuk daya tahan tubuh ini, ternyata juga bermanfaat untuk menurunkan asam urat dalam darah, mengurangi risiko terjadinya radang sendi. 

Beberapa penelitian membuktikan menambah konsumsi vitamin C akan menurunkan asam urat. Namun, peneliti mengakui masih perlu lebih banyak riset untuk menjelaskan secara pasti mekanismenya. 

Sejauh ini mereka mempercayai bila penambahan vitamin C akan meningkatkan kerja ginjal untuk membuang asam urat.   

Studi tahun 2009 di jurnal Archives of Internal Medicine melibatkan 46.994 pria sehat selama 20 tahun. Partisipan yang rutin mengonsumsi vitamin C 44% lebih kecil risikonya mengalami penyakit gout. 

Meta-analisa tahun 2011 dari 13 riset berbeda menjelaskan konsumsi suplemen vitamin C selama 30 hari signifikan mengurangi asam urat dalam darah, dibandingkan plasebo. 

Demikian pula pada studi anyar tahun 2021, Olga Brzezińska dan kolega dari Department of Rheumatology, Medical University of Lodz, Polandia, menegaskan bila asupan vitamin C harian yang lebih tinggi akan membantu menurunkan kadar asam urat. 

Apa yang harus dikonsumsi?

Rekomendasi vitamin C harian untuk orang dewasa adalah 75 - 120 mg per hari, walau batas atas harian maksimal adalah 2.000 mg.

Beberapa sayur dan buah dikenal tinggi vitamin C, seperti brokoli, kobis brussel, kubis, blewah, bunga kol, jeruk, kiwi, stroberi hingga paprika merah dan hijau. Anda juga bisa menambah konsumsi vitamin C harian lewat suplemen. 

Selain penambahan vitamin C dalam makanan, CDC (lembaga pencegahan dan pengendalian penyakit milik pemerintah Amerika Serikat) menyarankan konsumsi kopi dan buah ceri dikaitkan dengan penurunan serangan asam urat.  

Yang tidak kalah penting adalah cukup minum 6 – 8 gelas sehari. Dan, mengurangi/menghindari makanan tinggi purin.

Makanan tinggi purin antara lain daging merah, jeroan, makanan laut, alkohol, makanan/minuman tinggi fruktosa (gula) dan kacang-kacangan (lentil, kacang navy, kacang lima, kacang merah dan melinjo). (jie)

Baca juga: Sayur Sebabkan Asam Urat Ternyata Mitos, Ini Kata Dokter