Hilangkan Rambut Dengan Bahan Alami, Berapa Dosisnya? | OTC Digest

Hilangkan Rambut Dengan Bahan Alami, Berapa Dosisnya?

Semua metode spesifik untuk menghilangkan rambut. Bila ada masalah hormonal perlu diselesaikan, karena dapat mempengaruhi kesuburan. Selama ada gangguan hormon, masalah rambut sulit diatasi. “Kalau dilakukan tindakan laser akan sulit. Laser hanya menghilangkan. Bila distimulasi terus oleh hormon, akan tumbuh lagi,” papar dr. Gloria.

Dari banyak metode penghilang rambut/bulu, mana yang paling aman? “Relatif. Bila ingin yang short term, apa saja boleh. Kalau capek harus sering bercukur atau waxing, pilih yang long term,” terang dr. Gloria. Tiap metode memiliki keunggulan dan kekurangan. Maka, sesuaikan dengan kenyamanan, kebutuhan dan anggaran.

Di sisi lain, ada bahan alami yang dapat digunakan untuk menghilangkan bulu secara tradisional. Misalnya kunyit, kapur sirih, getah kamboja. Atau kombinasi maizena, gula dan telur. Menurut dr. Gloria, bahan-bahan tersebut boleh dipakai. Hanya saja, sulit menentukan dosis yang tepat. Sedangkan, “Dosis harus tepat, karena kita harus mendapat hasil yang efektif tanpa efek samping.”  Boleh dicoba, tapi risiko iritasi selalu ada.

Ada yang menggunakan bahan alami, ternyata efeknya kulit melepuh dan terinfeksi. Bahan alami memang baik, tapi untuk menjadikannya efektif dengan efek samping minimal, perlu purifikasil; diambil bahan aktifnya, lalu ditentukan dosisnya. (nid)