manfaat teh rosela untuk pembuluh darah

Bunga Rosela Bisa Diseduh Langsung Atau Dikeringkan, Hati-hati Penderita Sakit Maag

Manfaat teh rosela bagi pembuluh darah adalah meningkatkan pembuangan kolesterol “jahat” dalam darah. Untuk manfaatnya ini, sudah terbukti secara empiris dalam pengobatan tradisional di China, India dan Taiwan.

Riset oleh Sayago-Ayerdi SG dari Department of Nutrition, Universidad Complutense de Madrid, Spanyol, menyatakan rosela mengandung 33,9% serat larut yang membantu meluruhkan lemak. Di Jepang, peneliti membuktikan pemberian ekstrak kering bunga rosela 0,5- 1% dalam diet, dapat menghambat terjadinya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah akibat penumpukan LDL).

Studi oleh Dwi Sarbini, Djanggan Sargowo dan M. Saifur Rohman, menunjukkan kandungan antioksidan seperti asam protocatechuic dan antosianin, serta asam askorbat dalam bunga rosela, mampu mencegah penumpukan kolesterol ‘jahat’ dalam pembuluh darah.  Hasil studi ini dimuat di Jurnal Kadiologi Indonesia tahun 2007.

Antosianin yang terkandung dalam rosela mampu meningkatkan efektivitas kerja vitamin C,  membuat vitamin C mampu melindungi LDL (low density lipoprotein) atau kolesterol ‘jahat’ dari kerusakan oksidatif, dan mempunyai potensi anti-inflamasi dalam pembuluh darah. Secara umum, manfaat antioksidan bagi pembuluh darah yakni menghambat oksidasi LDL pada dinding pembuluh darah koroner (LDL memecah dan masuk ke pembuluh darah, menyebabkan penyempitan pembuluh darah), menghambat platelet (keping darah) yang berperan pada proses aterosklerosis dan memperbaiki fungsi endotel (lapisan sel gepeng yang melapisi permukaan pembuluh darah).

Teh Rosela

Memanfaatkan bunga rosela yang paling gampang adalah dengan cara menyeduhnya, seperti menyeduh daun teh. Setelah dipetik, kelopak bunga rosela dijemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari, untuk memudahkan pemisahan lidah kelopak dengan bijinya. Kelopak bunga dicuci dengan air bersih, jemur kembali selama 3-5 hari sampai kering. Bunga segar rosela bisa juga diseduh langsung dengan air panas, setelah dipisahkan dari bijinya.

Bila kelopak bunga rosela yang sudah kering itu saat diremas menjadi bubuk, berarti kadar airnya tinggal 4-5%. Seduh 2-3 gram teh rosela dengan air mendidih hingga larut dan air berubah  kemerahan. Untuk diet, meredakan batuk, atau mengobati diabetes, gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung. Gula diperlukan karena bila tidak, rasanya sangat asam.

Penderita sakit maag perlu hati-hati, karena keasaman (pH) seduhan bunga rosela mencapai 3,14, sehingga lambung bisa terganggu.(jie)