Bijak Memilih Tabir Surya | OTC Digest

Bijak Memilih Tabir Surya

Tabir surya sering ditambah bahan-bahan lain, seperti pelembab (moisturizer),  antioksidan bahkan foundation (alas bedak). Menurut dr. Nila, untuk pemakaian di wajah perlu  bijak. Kombinasi tabir surya, pelembab dan alas bedak praktis, tapi mungkin tidak dibutuhkan. Setelah tabir surya, oleskan pelembab di bagian kulit yang kering. 

Penggunaan bahan yang tidak perlu, akan menutup dan mengotori kulit sehingga kulit sulit bernafas dan pori-pori tersumbat. Untuk tubuh, gunakan tabir surya yang mengandung  pelembab. “Pilih yang simple, yang mudah digunakan,” ujar dr. Gloria. Tambahan antioksidan  membantu melindungi kulit dari serangan radikal bebas. Antioksidan pada produk perawatan kulit antara lain vitamin A, C, E dan bahan alami seperti ekstrak green tea, lemon, pepaya, acai berry. Bahan alami cenderung tidak iritatif, dan jarang menyebabkan reaksi alergi sehingga aman.

Radikal bebas terus bergerak untuk mencari pasangan elektron, agar kembali menjadi O2. Akibatnya, sel kulit mudah rusak; kulit lebih tipis dan terjadi kelainan kulit. “Antioksidan bisa menetralisir dan menghentikan proses oksidasi,” papar dr. Gloria.

Baca juga: Tidak Cukup Sunblock Dengan SPF, Tetapi Juga Harus Mengandung PA

Apakah tabir surya tidak menyebabkan tubuh defisiensi vitamin D? Menurut dr. Hanny Nilasari, Sp.KK, dari FKUI/RSCM, “Tubuh mendapat paparan sinar matahari di tempat lain, misalnya kepala. Jari tangan hingga pergelangan umumnya juga bebas tabir surya, karena sering tergesek. Apalagi kalau kita sering cuci tangan.

Sempatkan olahraga di luar ruangan saat matahari baru terbit, tanpa tabir surya. Radiasi UV masih rendah hingga tidak merusak kulit. (nid)

Baca juga: Kenapa Harus Memilih Tabir Surya Sesuai Jenis Kulit?


Gambar: http://www.freepik.com">Designed by Freepik