alpukat bagus untuk diet, bagaimana mensiasati kalorinya
diet alpukat, bagaimana mensiasati kalorinya

Alpukat Bagus untuk Diet, Bagaimana Menyiasati Kalorinya yang Tinggi?

Buah alpukat digemari banyak orang. Daging buahnya lembut, rasanya enak, banyak mengandung vitamin dan mineral. Alpukat merupakan sumber vitamin C, vitamin E dan vitamin K. Kandungan zat lainnya: asam folat, asam pantotenat, niasin, riboflavin, magnesium, kalisum, omega 3 dan beta karoten.  Alpukat tinggi kandungan lemak baik, yang bermanfaat untuk kesehatan. Bila mengonsumsi alpukat, efek kenyangnya bisa tahan lama. Karena masih terasa kenyang, niat untuk ngemil pun berkurang.

Menurut ahli gizi mengonsumsi lemak baik membantu kesehatan kulit, meningkatan penyerapan vitamin dan mineral, serta nutrisi penting lain. Juga, memperlambat pemecahan karbohidrat dalam sistem pencernaan, memberi sinyal ke otak untuk mengerem nafsu makan dan membuat kekebalan tubuh meningkat. Dengan semua kelebihan ini, alpukat dapat dimanfaatkan untuk  menurunkan berat badan.

Diet alpukat

Diet alpukat dapat dilakukan dengan mengonsumsinya saat makan pagi, makan siang dan makan sore/malam. Alpukat dapat disajikan bersama roti, sayuran dan buah lain, campuran salad atau dibuat smoothie. Kombinasi ini dimaksudkan agar tubuh memperoleh gizi yang lengkap dan seimbang, karena tidak satu pun buah, sayuran atau bahan pangan lain yang gizinya 100 persen lengkap.

Perlu dicatat, alpukat cukup tinggi kandungan kalorinya. Jadi, cukup konsumsi separuhnya (50 persen) buah alpukat ukuran sedang atau satu buah alpukat ukuran kecil, 2 kali sehari. Berlebihan mengonsumsi buah ini, malah dapat menaikkan berat badan. Apalagi saat minum es alpukat dicampur sirup dan susu kental manis.

Selain membantu menurunkan berat badan, diet alpukat dapat mencegah osteoporosis (pengeroposan tulang). Itu karena alpukat membantu meningkatkan penyerapan kalsium, dan menurunkan kadar pembuangan zat ini melalui urin. Separuh alpukat ukuran sedang mengandung sekitar 25 persen kebutuhan vitamin K harian, yang penting untuk kesehatan tulang.

Dan dengan kandungan tinggi serat, alpukat dapat menurunkan risikoi sembelit (susah buang air besar), menjaga  kesehatan saluran cerna dan menurunkan risiko kanker usus besar. (sur)