7 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Ginjal
menjaga_kesehatan_ginjal

7 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Ginjal

Sekitar 200 liter darah disaring oleh kedua ginjal kita setiap harinya. Racun, garam, dan berbagai limbah lainnya disaring oleh ginjal dari darah kita, untuk kemudian dibuang lewat urin. Jadi bisa dibayangkan bila ginjal bermasalah. Racun dan zat lain yang tidak lagi dibutuhkan tubuh akan terus menumpuk dalam darah, sehingga mengganggu kesehatan kita. Untuk itu, penting sekali untuk menjaga kesehatan ginjal.

Fungsi Penting Ginjal

Tak hanya menyaring darah dan membuang zat limbah melalui urin, ginjal memiliki berbagai fungsi penting lainnya. Berikut ini tiga di antaranya.

1. Mengatur tekanan darah dan kadar garam

Ginjal memproduksi enzim renin sehingga ketika darah disaring, aliran dan tekanan darah tetap stabil.

2. Mengendalikan keseimbangan air

Berkat ginjal yang berfungsi dengan baik, semua jaringan tubuh bisa mendapat suplai air sehinga bisa bekerja dengan baik. Ginjal akan bereaksi bila terjadi perubahan kadar air dalam tubuh. Ginjal dapat menahan air saat tubuh membutuhkannya sehingga tubuh tidak mengalami dehidrasi.

3. Mengatur sel darah merah

Oksigen sangat vital bagi setiap sel tubuh. Bila tubuh tidak bisa memperoleh cukup oksigen, ginjal akan mengeluarkan hormon eritropoietin. Hormon ini bisa membuat sel darah merah diproduksi lebih banyak, sehingga tubuh bisa menangkap lebih banyak oksigen. Hormon eritropoietin akan berhenti diproduksi, bila sel darah merah atau kadar oksigen sudah kembali normal.

7 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Ginjal

Menjaga kesehatan ginjal dapat dilakukan dengan cara relatif mudah dan sederhana. Yang terpenting adalah kesadaran dan komitmen untuk melakukannya. Ini 7 hal sederhana yang bisa kita lakukan.

1. Cukup minum

Cukup minum air putih membantu ginjal bisa berfungsi dengan baik, serta mencegah terbentuknya batu ginjal. Urin yang berwarna gelap menandakan tubuh kurang cairan (dehidrasi). Saat cuaca panas, berada di tempat yang panas atau melakukan olahraga berat, minumlah lebih banyak.

2. Pola makan seimbang

Terapkan menu sehat sehari-hari, dengan prinsip gizi seimbang agar membuat tubuh mendapat semua nutrisi yang dibutuhkan. Perbanyak sayur, buah dan biji-bijian.

3. Batasi GGL

Kurangi makanan manis, asin dan berlemak. Termasuk minuman manis seperti es kopi susu dan boba yang sangat ngetren belakangan ini. konsumsi GGL (gula, garam, lemak) perlu dibatasi setiap hari, sesuai anjuran Kementrian Kesehatan. Yaitu 4 sdm (50 gr) gula, 1 sdt (5 gr) garam, dan 5 sdm (67 gr) lemak.

4. Berolahraga rutin

Tak hanya mengatur pola makan, berolahraga rutin juga wajib hukumnya. Disarankan untuk berolahraga sebanyak 150 menit/minggu; bila dibagi 5 hari berarti 30 menit/hari. Olahraga tak harus berat. Bisa jalan cepat, bersepeda, yoga, atau berenang.

5. Kontrol tensi

Ukur tekanan darah secara teratur. Bisa dilakukan di fasilitas kesehatan atau secara mandiri di rumah; harga tensimeter relatif terjangkau. Tensi normal antara 120/80 mmHg. Kendalikan tekanan darah dengan membatasi konsumsi garam, dan rutin berolahraga.

6. Stop rokok dan alkohol

Keduanya terbukti banyak mengandung zat yang bisa merusak kesehatan.

7. Turunkan berat badan

Berat badan (BB) berlebih banyak efek negatifnya terhadap kesehatan, termasuk kesehatan ginjal. Menghitung BB ideal dengan rumus Broca yaitu tinggi (badan – 100) dikurang ((tinggi badan – 100)x15%) untuk perempuan, dan (badan – 100) dikurang ((tinggi badan – 100)x10%) untuk laki-laki. Misal seorang perempuan tinggi badan 160 cm, maka berat badan idealnya yaitu (60 – 9) = 51 kg.

Menjaga kesehatan ginjal harus dilakukan sejak awal. Jangan tunggu hingga timbul gejala, karena itu sudah terlambat. (sur)

____________________________________________

Ilustrasi: Image by benzoix on Freepik