makanan beku sehat yang bisa dikonsumsi selama wfh
makanan beku sehat yang bisa dikonsumsi selama wfh

5 Makanan Beku Sehat Yang Bisa Anda Pilih Selama WFH

Ada yang beranggapan dengan work from home (WFH) kita bisa lebih santai, punya waktu untuk memasak, bahkan sedikit curi waktu untuk tidur siang. Tetapi faktanya banyak orang merasakan selama WFH justru lebih sibuk daripada bekerja normal di kantor, jangankan untuk masak, jam istirahat saja tidak jelas.

Ini menyebabkan beberapa orang lebih senang nyetok makanan beku yang lebih gampang dimasak. Agar kita tetap bisa menyantap makanan sehat – walau menggunakan makanan beku – kita perlu pintar memilih makanan beku sehat.

Berikut beberapa makanan beku sehat yang bisa anda pilih dan konsumsi:

1. Sayur dan buah beku

Berdasarkan penelitian, sayuran beku tidak kalah sehat dibanding sayur segar. Hal itu disebabkan sayuran atau buah tersebut langsung dibekukan setelah dipanen, sehingga kandungan gizinya tetap terjaga.

Journal of Agricultural and Food Chemistry mencatat penelitian secara konsisten menunjukkan bila buah dan sayuran beku tidak mengandung nutrisi yang lebih rendah dibanding tanaman segar. Bahkan, dalam kasus tertentu, proses pembekuan akan meningkatkan kualitas nutrisi tersebut.

Ali Bouzari, dkk, dari Departement of Food Science and Technology, University of California, AS meneliti empat nutrisi (vitamin C, riboflavin, beta karoten, alfa tokoferol) dari jagung, wortel, brokoli, bayam, kacang hijau, stroberi, blueberries dan kacang polong, yang dibekukan vs tidak beku.

Mereka mendapati vitamin C tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada 5 komoditas, dan bahkan lebih tinggi pada sampel beku daripada segar untuk 3 komoditas lainnya.

2. Falafel

Mungkin kita masih asing dengan falafel, ini adalah makanan asli Timur Tengah terbuat dari kacang Arab yang digiling, kemudian dipadatkan dan dibuat bola-bola kecil lalu digoreng.

Kacang-kacangan dikenal sebagai sumber protein nabati dan serat yang baik. Hanya dengan 3 buah falafel (setera dengan 2 ons [56 gram]) bisa memberi tambahan 12 gram protein dan 5 gram serat dalam makanan Anda.

3. Edamame

Edamame atau kedelai jepang biasa dikonsumsi dengan direbus atau kukus. Kacang kedelai juga adalah sumber protein nabati, serat dan isoflavon yang baik.

Riset Chisato Nagata dari Department of Epidemiology & Preventive Medicine, Gifu University Graduate School of Medicine, Jepang, menjelaskan bila isoflavon kacang kedelai punya manfaat untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, osteoporosis, gejala menopause, dll.  

4. Patty daging, ayam atau ikan

Patty merupakan produk hewani dari daging (giling) yang dipipihkan dan dicetak bulat. Biasa diolah sebagai bahan steak atau isian burger.

Daging-dagingan ini adalah sumber protein terbaik, selain kaya zat besi, vitamin B kompleks dan selenium. Patty ikan dikenal tinggi omega-3, ini adalah lemak sehat.

5. Greek yogurt bars

Makanan manis bisa menjadi tambahan dalam daftar makanan beku sehat yang kita konsumsi. Ngemil greek yogurt bars adalah salah satunya.

Greek yogurt (salah satu jenis yogurt) dalam FoodData Central yang dikeluarkan oleh Departemen Agrikultur AS, secara alami tinggi protein, rendah karbohidrat dan gula, sehingga ia bisa dikategorikan sebagai makanan sehat.

International Journal of Environmental Research and Public Health menulis bila greek yogurt adalah sumber probiotik (bakteri baik) yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna, mencegah diare, meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu pencernaan laktosa (gula dalam susu sapi).

Proses pembekuan tidak akan merusak / mematikan bakteri probiotik di dalamnya. Beberapa penelitian, salah satunya ditulis di jurnal Nutrients (2019), menyatakan produk susu fermentasi beku masih mengandung beberapa kultur hidup bakteri probiotik. (jie)