Neuromove, Senam Khusus Untuk Cegah Neuropati | OTC Digest

Neuromove, Senam Khusus Untuk Cegah Neuropati

Neuropati merupakan kondisi gangguan dan kerusakan saraf yang ditandai dengan gejala kebas dan kesemutan. Penyebabnya antara lain adalah trauma pada saraf karena aktivitas dan gaya hidup kurang baik, efek samping dari suatu penyakit sistemik, serta penuaan.

Neuropati bisa sangat mengganggu kualitas hidup penderitanya. Aktivitas sehari-hari juga bisa berisiko menyebabkan neuropati, misalkan terlalu lama mengetik di laptop, duduk di posisi yang sama berjam-jam atau mengendarai motor berdurasi lama.

Jika aktivitas tersebut dilakukan dengan posisi yang salah dan tidak diimbangi dengan latihan fisik, maka dapat menyebabkan gangguan saraf tepi seperti kram otot, sciatica atau carpal tunnel syndrome.

Umumnya neuropati juga disertai dengan kekurangan vitamin B1, B6, dan B12. Dalam penelitian NENOIN, kombinasi vitamin B1, B6, dan B12 terbukti secara klinis efektif dapat mengurangi gejala neuropati hingga 62,9% serta relatif aman untuk dikonsumsi jangka panjang .

Salah satu hal yang bisa mencegah gejala neuropati adalah dengan melakukan aktivitas fisik, dalam hal ini senam Neuromove. Ia merupakan latihan fisik yang didesain secara khusus untuk mengaktifkan sel-sel saraf, seperti gerakan menyilang batang tubuh, koordinasi bola mata, tangan, kaki dan keseimbangan.

Memberi fokus pada gerakan stretching yang dapat menghindari cedera dan mencegah gejala neuropati. Gerakan senam Neuromove ini berdurasi 30 menit, terdiri dari latihan pemanasan (aerobik dan peregangan), gerakan inti, latihan keseimbangan, dan pendinginan.

Menurut dr. Ade Tobing, SpKO, dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), senam ini dapat menjadi pencegahan neuropati yang mudah dilakukan kapan dan di mana saja. Senam Neuromove, yang diciptakan pada tahun 2015 oleh brand Neurobion bersama dengan dr. Ade, untuk meningkatkan kesehatan saraf.

Sebagai upaya edukasi senam Neuromove dan dalam rangka menyambut Hari Olahraga Nasional (9 September), P&G Health melalui brand Neurobion bekerja sama dengan PDSKO melakukan program training of trainers (TOT) senam Neuromove kepada 50 instruktur senam se-Jabodetabek.

Tujuannya agar para instruktur tersebut bisa mengajarkan senam Neuromove ini ke masyarakat luas  dengan target lebih dari 5.000 orang. Training of trainers (TOT) ini juga  merupakan bagian dari dukungan terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digalakkan pemerintah.

“Setelah program pelatihan, para instruktur tersebut akan menjalani tahap kompetisi dengan mengajarkan pengetahuan tentang neuropati dan gerakan senam Neuromove kepada masyarakat sekitar,” papar dr. Ade, di Jakarta (3/9/2019).

Ditambahkan oleh Wens Arpandy, Group Brand Manager, P&G Consumer Health Indonesia, senam Neuromove sebelumnya telah disosialisasikan kepada beberapa komunitas publik. “Kali ini, melalui para instruktur senam, kami berharap sosialisasi tersebut bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi dan tidak tertutup kemungkinan program ini juga dijalankan di kota-kota besar lainnya di Indonesia,” pungkasnya. (jie)