AnleneTM Ajak Masyarakat Medan Untuk Hidup Sehat dan Aktif | OTC Digest

Anlene Ajak Masyarakat Medan Untuk Hidup Sehat dan Aktif

Fonterra Brands Indonesia sebagai produsen susu AnleneTM, bersama Lions Club menyelenggarakan ‘Lions Jalan Sehat 2019’ di Lapangan Benteng, Medan dalam rangka merayakan Hari Kesehatan Nasional.

Kegiatan yang merupakan bagian dari kampanye ‘Ayo Indonesia Bergerak’ dan bertujuan untuk menggalakkan aksi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS dari pemerintah melalui 25.000 peserta.

Berdasarkan Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018, sebagian besar masyarakat Indonesia kurang melakukan aktivitas fisik, tercatat hanya 33% penduduk Indonesia yang aktif bergerak. Angka ini meningkat dari Riskesdas 2013 yang tercatat 26%.

Kurangnya aktivitas fisik dapat mencetus berbagai penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker. Rutin aktivitas fisik dapat membantu masyarakat terhindar dari penyakit berbahaya tersebut, seperti salah satu yang dikomunikasikan melalui GERMAS oleh pemerintah.

Rohini Behl, Technical Marketing Advisor, PT Fonterra Brands Indonesia, mengatakan, sebagai bentuk komitmen mendukung GERMAS untuk mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih aktif, Anlene mengadakan kampanye ‘Ayo Indonesia Bergerak’.

“Kampanye ini adalah sebuah inisiatif untuk mengajak masyarakat Indonesia melawan gaya hidup tidak aktif atau sedentari dengan menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot,” tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama Rhesya Agustine, Marketing Manager Anlene, PT Fonterra Brands Indonesia, memaparkan, “Anlene dan Lions Club ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk hidup aktif untuk mencegah peningkatan risiko penyakit tidak menular.

“Masyarakat di Medan memiliki kepedulian tinggi terhadap pentingnya kesehatan, dibuktikan dengan antusiasme 25.000 warga Medan yang berpartisipasi dalam acara ‘Lions Jalan Sehat 2019’. Ke depannya kami berharap mereka dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya untuk menjalani gaya hidup sehat aktif.”

Pada acara ini disediakan pula pemeriksaan kesehatan dan kepadatan tulang berdasarkan usia tubuh. Pemeriksaan kepadatan tulang adalah salah satu bentuk deteksi dini pencegahan penyakit osteoporosis.

“Melalui produk nutrisi susu berkualitas dari Anlene dan kampanye ‘Ayo Indonesia Bergerak’, Fonterra Brands Indonesia menunjukkan komitmen dalam meningkatkan gaya hidup aktif, serta menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih kuat, lebih sehat, dan bahagia,” papar Rhesya Agustine, Minggu (3/11/2019).

 

Olahraga baik, benar, terukur dan teratur

Aktivitas fisik, khususnya olahraga, sebaiknya dilakukan dengan dengan prinsip BBTT (baik, benar, terukur dan teratur), agar memberikan hasil yang optimal.

Baik. Olahraga, baik pada anak-anak sampai orang tua, dianjurkan dilakukan minimal 30 menit/sesuai kemampuan. Menggunakan peralatan yang sesuai. Dilakukan secara bertahap, dimulai dari pemanasan 5-10 menit, dan diikuti dengan pendinginan selama 5 menit.

Benar. Pilihlah olahraga yang digemari, aman, mudah, sesuai dengan kondisi fisik dan pola gerak yang dibakukan. Bila saat melakukan suatu gerakan timbul sakit segera hentikan. Tetapi bila rasa sakit muncul setelah berolahraga, berarti olahraga yang dilakukan terlalu berat.

Terukur. Lakukan pengukuran denyut nadi sebelum dan sesudah berolahraga, untuk melihat apakah target denyut nadi tercapai atau tidak.

Ukuran denyut nadi normal setelah olahraga dibagi berdasarkan usia; 40-45 tahun antara 85-150 kali/menit; usia 50-55 tahun antara 80-145 kali/menit; 60-65 tahun antara 75-135 kali/menit; >75 tahun antara 75-130 kali/menit.

Selain panduan tersebut, perkiraan batas maksimal denyut nadi saat berolahraga dihitung dengan 220 dikurangi (-) usia.

Teratur. Untuk mencapai hasil optimal, olahraga perlu dilakukan minimal 3 kali seminggu. (jie)