kata dr. Grace Tumbelaka, Sp.KO Manfaat olahraga Trampolin

Trampolin Bikin Bugar

“Tidak sempat.”

“Malas.”

“Capek.”

Alasan ini sering menghambat orang untuk olahraga rutin dan teratur. Padahal, seperti kata dr. Grace Tumbelaka, Sp.KO, dari Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga dalam diskusi bersama Forum Ngobras dan Trampoline Fit Club di Scientia Square Park, Serpong, 23 November 2016, “Banyak manfaat olahraga bagi kesehatan: meningkatkan kebugaran, memperbaiki sensitivitas insulin, menyusutkan lemak, serta meningkatkan fungsi sel saraf di otak dan seluruh tubuh.

“Olahraga dapat berfungsi sebagai psychoactive drugs, dengan meningkatkan endorphin, hormone yang meningkatkan rasa bahagia,” ujarnya. Berbagai penyakit kronis seperti jantung, diabetes, hipertensi dan radang sendi, bisa dicegah dengan olahraga rutin.

Latihan fisik sebaiknya mencakup tiga unsur: latihan kardio/aerobic, kekuatan dan kelenturan. Latihan kardio seperti jogging, jalan kaki, bersepeda dan berenang, dianjurkan 30 menit 5x seminggu, dengan intensitas ringan-sedang. Latihan kekuatan seperti push up, sit up dan angkat beban, dianjurkan 2-3x/minggu, 2-3 set tiap kali latihan (satu set = 8-12 repetisi). Latihan kelenturan sebaiknya setiap hari, sebelum dan sesudah berolahraga. Setelah bangun tidur pun bisa.

Melompat-lompat di trampolin memberikan ketiga unsure olahraga. “Olahraga trampolin dengan gerakan rebounding (melambung) yang sederhana, memberi efek kardio low impact,” terang dr. Grace. Menurut livestrong.com dan dailymail.co.uk, berlatih 10 menit di trampolin membakar kalori setara dengan 30 menit berlari.

Gerakan melambung di trampolin memberi tekanan minimal pada lutut, sehingga mengurangi risiko cedera; tidak seperti melompat di permukaan yang keras. Bonus lain, “Trampolin memperbaiki keseimbangan tubuh dan  fun.”

Chris Nata Kusuma, Head of Coach and Trainer Jumped Trampoline Fit Club, menjelaskan, latihan dilakukan di kotak trampolin ukuran standar internasional 2,35 x 2,35 m2. Untuk keamanan, satu kotak hanya untuk satu orang, sehingga kemungkinan cedera minimal. Berat badan maksimal untuk berlatih trampolin 120 kg. Bobot di atas ini tidak disarankan karena risiko cedera lebih besar.

Latihan dilakukan bertahap. Mulai dari gerakan sederhana, hingga yang kompleks bila sudah mahir. Satu sesi latihan 45 menit, termasuk pemanasan dan pendinginan. Tiap orang dipandu seorang trainer selama latihan.

Main trampolin juga menimbulkan perasaan gembira (fun), sehingga menyenangkan dan tidak membosankan. Bila dilakukan bersama anggota keluarga, dapat mempererat hubungan.  Jumped Trampoline Fit Club ada di luar ruangan, sehingga bisa bertrampolin smbil menikmati udara segar, dedaunan hijau dan langit biru. (nid)