Temulawak, Pelindung Hati

Temulawak Pelindung Hati

Hepatoprotektor alami

Salah satu khasiat temulawak yakni melindungi sel-sel hati (hepatoprotektor). Berbagai riset menunjukkan kemampuan  temulawak menurunkan SGPT, SGOT dan  bilirubin,  yang merupakan indikator adanya gangguan fungsi hati. 

Menurut Prof. DR. H. Sidik, Apt, guru besar emeritus Fakultas Farmasi Unpad Bandung, peneliti obat bahan alami Indonesia, temulawak bersifat hepatoprotektor. Temulawak dapat memperbaiki sel-sel hati (revitalisasi sel), sebagai antioksidan, imunostimulan dan anti-inflamasi. Kurkumin yang terkandung dalam temulawak dengan aktivitas imunomudulator-nya, dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.

Kandungan kurkuminoid sebagai sekumpulan senyawa terbukti  dapat menurunkan kadar SGPT dan SGOT pada penderita hepatitis. Temulawak juga dapat melawan gastritis (iritasi lambung), sembelit , meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan produksi ASI (air susu ibu). Temulawak dapat digunakan dalam bentuk rebusan segar atau kering.

Rimpang atau umbi segar ± 30 gram dipotong-potong atau sekitar 10 gram kering dibersihkan, direbus dalam 3 gelas air, hingga tersisa setengahnya. Dinginkan, minum 2 x ¾ gelas. Untuk menambah rasa dapat dicampur madu. Diminum saat perut kosong - 1 jam sebelum makan atau 2-3 jam setelah makan.  Bagi yang memiliki gangguan  maag, temulawak  dapat diminum sesudah makan.  Untuk menjaga kesehatan lever, temulawak bisa dikonsumsi  rutin dengan  dosis lebih kecil dari dosis pengobatan.

Temulawak mudah didapat. Produk jadi temulawak bisa didapatkan di toko obat hingga apotek. (her)