Pada penyandang epilepsi, saat liran listrik di otak mendadak naik, akan terjadi serangan; biasanya berupa kejang. Epilepsi bisa dialami semua orang, bayi hingga dewasa. Bila menjumpai anak/orang yang terkena serangan epilepsi dan bermaksud menolong, perlu memperhatikan beberapa hal.

Benarkah mulut penderita harus diganjal benda keras seperti sendok, agar lidah tidak tergigit? Jangan lakukan! “Saat kejang, otomatis lidah tertarik ke dalam. Sendok  bisa mengganjal lidah, hingga malah tergigit,” ujar dr. Satya Hanura, Sp.S, dari RS Jakarta. Dan saat kita memasukkan sendok ke mulut, tangan bisa tergigit. Lebih fatal lagi, sendok bisa menutup jalan anfas sehingga penderita tercekik.

Sebaiknya, pindahkan penderita ke tempat yang aman, teduh dan berumput. Bila terjadi di dalam rumah, jauhkan penderita dari meja, kursi dan benda-benda keras lain yang dapat melukai. Miringkan tubuhnya agar ludah di tenggorokan tersalur keluar. Jangan baringkan terlentang, karena ludah berisiko masuk ke paru-paru.

Jangan merubungi orang yang terkena serangan epilepsi. Setelah kejang, yang berlangsung maksimal 2 menit, penderita perlu banyak oksigen. Penderita biasanya dianjurkan untuk selalu membawa obat. Pada penyandang epilepsi anak, informasikan ke pihak sekolah mengenai kondisi anak, sehingga jika terjadi serangan guru bisa segera memasukkan obat lewat dubur. (jie)