Penting, Konsumsi Folat untuk Calon Ayah
Folat

Penting, Konsumsi Folat untuk Calon Ayah

Ibu hamil perlu mengonsumsi folat (vitamin B9); calon ayah juga. Pola makan dan gaya hidup ayah sebelum pembuahan (konsepsi), berperan penting dalam perkembangan kesehatan anak. Ini hasil penelitian di Universitas McGill, Kanada.

Penelitian dilakukan pada tikus, yang secara genetis sangat mirip dengan manusia. Seekor tikus jantan dikawinkan dengan dua ekor tikus betina; satu betina diberi makan cukup folat, satunya diberi makan sangat rendah folat. Anak-anak tikus jantan yang lahir dari ibu rendah folat, terus diberi makan rendah folat hingga dewasa. Selanjutnya, tikus jantan rendah folat dikawinkan dengan tikus betina dengan kadar folat normal dalam makanannya.

Tikus jantan rendah folat, produksi sperma pertama mereka terlambat. Sperma yang dihasilkan terlihat normal, pergerakannya juga normal. Namun, banyak DNA yang rusak dalam sperma tersebut. Ketika tikus-tikus ini dikawinkan, kesuburannya lebih rendah ketimbang tikus jantan dengan kadar folat tinggi. Tikus jantan yang diberi makan folat dalam jumlah normal, menghasilkan kehamilan dengan rerata kesuksesan 85%. Sedangkan tikus jantan rendah folat, rerata kesuksesan hanya 52%. Tikus betina yang dikawinkan dengan tikus jantan rendah folat lebih berisiko mengalami keguguran.

Masalah terus berlanjut. Anak dari tikus jantan rendah folat, lahir dengan 27% kemungkinan cacat bawaan, mulai dari wajah yang abnormal hingga hidrosefalus (kepala besar akibat penumpukan cairan di otak). Anak dari ayah yang kadar folatnya normal, kemungkinan cacat hanya 3%, dan umumnya ringan (minor).

Ditengarai, kekurangan folat selama hidup mengubah epigenom sperma. Tikus rendah folat memiliki 57 area dengan pola metilasi yang berbeda. Pada anaknya, bisa terjadi perubahan ekspresi gen di plasenta janin, dan mengganggu perkembangan janin. Epigenom yang menentukan, apakah gen/sifat tertentu akan diwariskan atau tidak. Epigenom dipengaruhi  lingkungan dan terlibat dalam banyak penyakit, seperti kanker dan diabetes.

Selain itu, ada bagian dari epigenom sperma yang sensitif, khususnya soal makanan; disebut peta epigenom, yang memengaruhi perkembangan, metabolisme dan penyakit pada keturunan dalam jangka panjang. Sperma membawa memori tentang lingkungan ayah, termasuk pilihan makanan dan gaya hidupnya.

Maka, para calon ayah perlu makan sayur hijau gelap seperti bayam, yang kaya folat. Sumber folat lain mislanya brokoli, alpukat dan hati sapi/ayam. Mereka yang biasa makan makanan tinggi lemak, makanan siap saji atau memiliki tubuh obes, tidak dapat memetabolisme folat seperti seharusnya. . (nid)