Mengenal manfaat kacang, makanan rendah kalori yang menyehatkan | OTC Digest

Mengenal manfaat kacang, makanan rendah kalori yang menyehatkan

Kacang-kacangan memang memiliki banyak manfaat. Menurut peneliti dari Lousiana State University, Amerika Setrika, kacang dapat membantu menurunkan kolesterol darah.

Kelompok pecinta kacang diketahui memiliki kemungkinan 5% lebih rendah terserang penyakit sindrom metabolik (diabetes mellitus, jantung, stroke, hipertensi).

Kacang-kacangan memiliki khasiat yang berbeda-beda. Di antaranya:

Walnut

Kacang ini mengandung antioksidan dan asam lemak omega-3 tinggi. Asam lemak omega-3, seperti diketahui adalah asam lemak tak jenuh yang berfungsi menaikkan jumlah kolesterol “baik” (HDL). Dan bagi wanita, dapat meredakan nyeri haid.

Kacang tanah

Protein, lemak dan serat dalam kacang tanah membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mampu meredam keinginan makan. Penelitian Universitas Harvard menemukan, diet kacang tanah dan selai kacang lebih mudah dilakukan dan lebih terasa khasiatnya dibanding diet rendah lemak lain dengan kalori yang sama.

Almond

Almond adalah jenis kacang yang kaya serat dan vitamin E. Pas untuk menekan berat badan, dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan bakteri baik dalam usus.

Mete

Kacang mete memiliki kandungan zat besi, zinc dan magnesium. Baik dikonsumsi untuk meningkatkan sistem imun dan mencegah anemia. Bagi yang memiliki masalah dengan asam urat, batasi makan kacang mete (juga kacang-kacangan umumnya), karena kandungan purin yang tinggi.

Pecan

Memiliki nilai tambah untuk kesehatan jantung. Kaya antioksidan dan mampu mencegah penempelan plak di pembuluh jantung. Mengandung zinc yang penting untuk meningkatkan fungsi sel darah putih untuk melawan bakteri dan virus, termasuk pilek dan flu.

Hazelnut 
Lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam hazelnut mampu menyehatkan jantung.  Hazelnut juga  kaya serat, kalsium, magnesium, zinc, asam folat, dan biotin. Semua nutrisi yang ada di dalamnya menjadikan hazelnut sebagai makanan sehat yang baik dikonsumsi secara rutin. 

Kedelai

Kedelai mengandung senyawa genistain. Zat ini menghambat aktivitas enzim alfa glucosidase, yang mengatur metabolisme karbohidrat, sehingga menurunkan kadar gula darah.

Isoflavon kedelai juga membantu memperbaiki metabolisme lemak, menurunkan kolesterol ‘jahat’ LDL dan meningkatkan kolesterol ‘baik’ HDL, sehingga bisa menurunkan risiko komplikasi pada diabetesi.

Bersama serat, isoflavon membantu memperbaiki resistensi insulin dan menjaga kestabilan kadar gula darah. Kandungan vitamin E pada kedelai beserta isoflavon, berperan sebagai antioksidan.

Pistachio 

Kacang berkulit keras ini adalah camilan sehat untuk Anda, yang sedang menjalankan program diet. Dalam kacang pistachio terkandung total 4 kalori per butir. Pistachio juga mengandung kalium dan vitamin B6. (jie)