Memeriksa Kepadatan Tulang | OTC Digest

Memeriksa Kepadatan Tulang

Kepadatan tulang bisa diukur dengan bone mass density (BMD). Alat ini bisa menilai kekuatan tulang dan menaksir kemungkinan risiko patah tulang. “Juga bisa  membantu dokter dalam menentukan pengobatan yang sesuai, jika ada osteopoenia (penipisan tulang) atau osteoporosis (keropos tulang),” papar dr. Satrio Tjondro, Sp.KFR dari RS Mitra Kemayoran, Jakarta.

Mereka dengan faktor risiko osteoporosis, misalnya berusia >50 tahun, pernah patah tulang, kurus, perokok, kurang asupan kalsium, kurang aktivitas fisik, minum alkohol dan kafein berlebih, sebaiknya memeriksakan diri. Juga perempuan yang menggunakan terapi steroid >3 bulan, menopause <65 tahun dengan riwayat patah tulang, memakai kontrasepsi oral dan kekurangan estrogen pada usia dini.

Pemeriksaan BMD bisa dengan alat bone densitometry Dexa Scan (dual energy x-ray absorptiometry). “Alat ini mengukur densitas tulang belakang, tulang panggul dan lengan bawah,” ujar dr. Satrio. Akurasinya 98-99%, lebih tinggi dibanding skrining di tumit dengan ultrasound. Pemeriksaan mudah dan sederhana, tanpa pembedahan dan paparan radiasinya rendah.

Saat diperiksa, perlu mengenakan pakaian khusus dan melepaskan benda logam/bermagnet. Pemeriksaan tulang belakang dilakukan dalam posisi berbaring telungkup, kedua tungkai kaki diangkat dan diganjal bantalan kotak.

Pada pemeriksaan panggul, cukup berbaring di meja periksa. Untuk pemeriksaan lengan bawah, lengan diletakkan di meja periksa. Lama pemeriksaan sekitar 10-20 menit,  hasilnya bisa diperoleh dalam 30-60 menit.

Di hari pemeriksaan, bisa makan seperti biasa, tapi hindari sumber kalsium 24 jam sebelumnya. “Jika mengonsumsi kalsium, kadar kalsium akan tinggi sehingga memengaruhi hasil,” dr. Satrio menjelaskan.

Kondisi tertentu bisa merancukan hasil. Misalnya terdapat skoliosis (kelainan tulang belakang bawah), banyak kalsium di pembuluh darah, atau patah tulang ganda.  Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dengan DEXA,1x 1-2 untuk memonitor perubahan densitas tulang selama terapi osteoporosis. (nid)