Kulit Orang Tua Cenderung Kering dan Gatal, Begini Perawatannya | OTC Digest
kulit_orang_tua_kering_losion

Kulit Orang Tua Cenderung Kering dan Gatal, Begini Perawatannya

Saat kita menua, semua sel tubuh ikut menua, tapi kulitlah yang paling terlihat. Salah satu masalah kulit yang sering dikeluhkan orang lanjut usia (lansia) yakni kulit kering dan gatal. Secara anatomi, produksi keringat dan lemak menurun, dan kulit menipis, membuat kulit menjadi kering. Kadang sampai terlihat seperti retak-retak karena begitu kering. Kulit yang kering, lebih mudah terasa gatal.

Selain faktor alamiah dari dalam tubuh, faktor-faktor dari luar juga berpengaruh. Misalnya mandi air panas, pemilihan sabun yang salah, hingga konsumsi obat tertentu. “Banyak orang tua takut rematik kalau mandi dengan air dingin, padahal tidak demikian. Sebaliknya, mandi air panas membuat kulit kering,” terang dr. Susie Rendra, Sp.KK dari RS Pondok Indah – Puri Indah, Jakarta.

Sering kita mendengar saran untuk menggunakan sabun bayi saat kulit mengalami masalah. Saran ini sesungguhnya kurang tepat. “Sabun bayi bersifat basa, pH-nya sangat tinggi, karena memang kulit bayi basa. Sedangkan kulit dewasa cenderung asam,” ujar dr. Susie. Kulit dewasa memiliki pH 4,5 – 5. Mandi dengan sabun yang bersifat basa akan meningkatkan pH kulit sehingga kulit menjadi basa. Kulit yang basa akan jadi kering. Sabun dengan kandungan antiseptik pun tidak disarankan karena bersifat sangat basa.

Selewat usia 50, umumnya sudah ada obat yang dikonsumsi rutin. Sayangnya, obat-obat tertentu bisa memicu kulit kering. Misalnya obat anti hipertensi yang berkerja dengan mengeluarkan urin. Hal ini membuat keseluruhan kandungan air dalam tubuh berkurang, termasuk kulit.

Keluhan gatal makin terasa pada orang tua tidak punya aktivitas, karena perhatian terfokus pada kulit yang gatal. “Coba saja kalau sibuk, mana sempat perhatiin kulit? Makanya, gatal biasanya lebih terasa di malam hari, saat kita sudah tidak beraktivitas,” tutur dr. Susie.

Pada anak-anak dan dewasa muda, kulit yang gatal kerap tampak kemerahan. Namun tidak demikian pada orang tua. “Kadang, tampilannya tidak sama dengan keluhan yang dirasakan, karena respon kulit pada orang tua sudah tidak terlalu jelas. Mungkin kulit tampak normal, padahal sebetulnya sangat gatal. Bukan berarti orang tua berbohong tentang gatalnya,” papar dr. Susie. Penampakan yang tidak heboh pada kulit orang tua, tidak berkorelasi dengan keluhan gatalnya.

Untuk memelihara kelembapan kulit, perlu mengoleskan losion tiap sehabis mandi. Masalahnya, tidak jarang orang tua kita mengeluhkan kulitnya lengket akibat losion. Agar ini tidak terjadi, ingatkan orang tua kita untuk mengoleskan losion segera setelah mandi. Pada kulit yang setengah basah, losion lebih mudah dan cepat diserap, sehingga tidak terasa lengket.

Hindari pula hal-hal yang membuat kulit kering. “Secara alami, kuilt orang tua menjadi lebih kering. Masalahnya akan makin pelik bila diperberat dengan mandi air panas dan pemilihan sabun yang salah,” ujar dr. Susie. Namun kadang, tubuh orang tua tidak tahan dingin. Menurut dr. Susie, air suam-suam kuku masih boleh.

Pilih sabun dengan lebih cermat. Sabun dengan pH asam relatif mahal. Pada umumnya, memang sabun yang tersedia di pasaran cenderung basa, tapi usahakan meminimalkan bahan-bahan yang menambah sifat basa sabun, seperti antiseptik, dan pewangi yang berlebihan. “Bila sabun yang asam dirasa terlalu mahal, jangan memaksakan diri. Lebih baik pilih sabun biasa dengan pH netral, atau yang pH-nya yang paling kecil di antara sabun yang bersifat basa,” papar dr. Susie.

Ia menyarankan untuk memilih sabun dengan kandungan berpelembap. Sabun antiseptik boleh dipakai sesekali, saat tubuh sangat kotor, misalnya seusai bekerja bakti.

Pada umumnya, kulit orang tua lebih sensitive terhadap matahari, sehingga tidak disarankan untuk berjemur. Terlebih, kulit yang kering tidak tahan dengan iritan, termasuk keringat sendiri. Salah-salah, kulit malah makin gatal akibat berjemur. Justru disarankan untuk memakai tabir surya saat keluar rumah.

Makanan pun perlu diperhatikan; makanan yang pro aging seperti gula dan makanan yang digoreng, sebaiknya dibatasi. Sebaliknya, seimbangkan dengan konsumsi buah dan sayur yang kaya akan antioksidan. “Bila keluhan gatal yang dirasakan oleh orang tua tak ada perbaikan dalam 1 – 2 minggu meski pola hidup sudah diperbaiki, sebaiknya ajak mereka untuk berkonsultasi ke dokter,” ucap dr. Susie. (nid)

_____________________________________________

Ilustrasi: Woman photo created by pressfoto - www.freepik.com