Dapatkah Polusi Suara Merusak Kesehatan Anda? | OTC Digest
bising_stroke_serangan jantung

Dapatkah Polusi Suara Merusak Kesehatan Anda?

Stephen Stansfeld, Queen Mary University of London

Hampir tidak mungkin bagi kita untuk menemukan kedamaian dan ketenangan. Meski pun Anda tinggal di wilayah yang jauh dari landasan pesawat terbang, lalu lintas dan pekerjaan bangunan, namun Anda mungkin juga tetap mengalami kebisingan dari komputer dan peralatan modern lainnya di rumah.

Beberapa suara mungkin tidak hanya membuat kita merasa terganggu. Semakin banyak bukti bahwa jika kita berada di lingkungan yang bising untuk jangka panjang dan dalam tingkatan tertentu dapat memiliki pengaruh negatif terhadap kesehatan Anda. Dampak ini dapat memengaruhi fisik, mental dan bahkan mungkin mengganggu pembelajaran anak anda.

Reaksi fisik

Riset menunjukkan suara bising akibat lalu lintas jalanan dan pesawat terbang akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, khususnya jika paparan tersebut terjadi pada malam hari. Sebuah penelitian terhadap tingginya tingkat kebisingan pesawat terbang di sekitar bandara London, telah dihubungkan dengan meningkatnya risiko warga di sekitarnya untuk masuk rumah sakit dan meninggal karena stroke, jantung koroner, dan penyakit kardiovaskular.

Penelitian besar lainnya melihat paparan akibat kebisingan pesawat terbang lebih dari 15 tahun. Penelitian tersebut menemukan bahwa jumlah kematian akibat serangan jantung meningkat ketika kebisingan tersebut lebih keras dan bertahan dalam waktu yang lebih lama. Perkiraan terakhir mengisyaratkan bahwa peningkatan paparan kebisingan dari pesawat terbang dengan rata-rata sepuluh desibel akan memiliki hubungan dengan peningkatan tekanan darah tinggi, serangan jantung dan stroke antara 7% hingga 17%.

Dampak emosional akibat kebisingan juga merupakan hal penting dan juga beragam, sehingga memiliki istilah khusus yakni: gangguan suara. Ini menggambarkan perasaan negatif seperti perasaan terganggu, jengkel, memunculkan rasa ketidakpuasan dan keadaan sulit, serta perasaan tidak memiliki privasi yang muncul akibat suara bising. Tingkat rasa terganggu dapat berbeda-beda bagi tiap-tiap orang.

Selain jenis dan volume suara, ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi rasa terganggu Anda. Faktor-faktor ini meliputi seberapa besar suara tersebut mengganggu aktivitas Anda, rasa takut yang Anda rasakan karena suara tersebut, mekanisme Anda untuk bertahan, dan bahwa persepsi Anda mengenai apakah kebisingan tersebut dapat dicegah. Misalnya, Anda cenderung merasa lebih terganggu akibat kebisingan pesawat yang terbang di atas Anda jika Anda merasa bahwa bandara tidak melakukan tindakan yang berarti untuk mengatur kebisingan tersebut.

Namun, dampak rasa terganggu terhadap kesehatan jangka panjang masih belum jelas. Dan bukti sebenarnya menyatakan jika gangguan kesehatan mental lebih mungkin meningkatkan risiko untuk merasa terganggu dibandingkan sebaliknya.

Efek kesehatan dari situasi suara mendengung juga belum jelas, meski pun mereka pasti dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan terganggu.Tinjauan terbaru terhadap frekuensi_ ultrasound_ yang sangat tinggi (yang tidak bisa secara sadar di dengar) menyimpulkan jika sekarang orang-orang lebih sering terpapar _ ultrasound_ dibandingkan sebelumnya. Tinjauan terbaru tersebut merekomendasikan laporan gejala seperti mual, sakit kepala dan pusing yang dirasakan beberapa orang karena paparan ultrasound yang harus diselidiki lebih lanjut.

Lingkup penting lainnya dalam penelitian kebisingan adalah efeknya terhadap pembelajaran anak. Sekitar 20 penelitian telah menemukan efek dari kebisingan pesawat terbang maupun lalu lintas jalanan terhadap kemampuan anak untuk membaca dan memiliki daya ingat yang panjang. Salah satunya menemukan bahwa kebisingan pesawat terbang memiliki keterkaitan dengan rendahnya kemampuan membaca dan mengingat, setelah menempatkan posisi sosial anak-anak dan suara bising dari lalu lintas jalanan dalam perhitungan mereka. Di Inggris, usia membaca telah mengalami keterlambatan hingga dua bulan akibat peningkatan rata-rata lima desibel dalam paparan kebisingan dari pesawat.

Penjelasan yang memungkinkan

Kita tahu suara bising bisa berbahaya. Namun sulit mengetahui mengapa. Kebisingan pesawat terbang dan lalu lintas jalanan seringkali berkaitan dengan polusi udara tetapi para peneliti biasanya telah melihat hal ini dalam penelitian. Dan mungkin ada alasan terpisah mengapa kebisingan dan polusi udara dapat memengaruhi kesehatan kita. Dampak yang dibawa partikel dari polusi udara sebagian besar dikaitkan dengan peradangan, sedangkan paparan kebisingan meningkatkan kecenderungan stres yang dapat menyebabkan rangsangan fisiologis, seperti peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.

Ini dapat menyebabkan peningkatan dalam faktor penyebab risiko penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, konsentrasi gula darah, dan lemak dalam darah dan bahkan obesitas sentral. Dan pada gilirannya, ini dapat menghasilkan peningkatan tekanan darah terus menerus dan arteriosklerosis (penyempitan arteri karena timbunan lemak) dan akhirnya dapat membawa seseorang kepada kejadian yang serius seperti serangan jantung dan stroke.

Karena tubuh manusia tetap merespons suara bising ketika tidur (dan bisa membuat Anda terbangun), salah satu penelitian bahkan telah menunjukkan adanya gangguan kesehatan akibat pengaruh gangguan tidur berulang. Menjadi terpapar terhadap suara ketika Anda tidur dapat sangat mempengaruhi pernapasan, perubahan tubuh, tingkat detak jantung, ketika Anda terbangun. Dan anak-anak dan orang lanjut usia atau orang yang bekerja malam hari atau memiliki riwayat penyakit lebih rentan terhadap hal ini. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa laporan gangguan tidur lebih cenderung diakibatkan oleh kebisingan pesawat dibandingkan karena lalu lintas jalanan.

Dampak dari kebisingan terhadap pembelajaran anak justru lebih jarang diketahui. ini mungkin sesederhana kebisingan pesawat mengganggu guru yang sedang mengajar muridnya, atau mungkin para murid sulit untuk mendengarkan gurunya. Tapi kami tahu bahwa itu bukan hanya karena fakta bahwa orang-orang yang tinggal di sekitar bandara lebih miskin karena ketika para peneliti memperhitungkan hal ini pun, hasil penelitian mereka tetap sama.

Yang jelas, polusi kebisingan dapat mempengaruhi sebagian besar orang dan secara jelas meningkatkan risiko terhadap kesehatan mereka. Oleh karena itu, kita perlu solusi untuk mengurangi sumber kebisingan dengan menggunakan penghalang atau isolasi suara, atau bahkan lebih baik dengan mendorong masyarakat kita untuk tidak membuat kebisingan.

The Conversation

Stephen Stansfeld, Professor of psychiatry, Queen Mary University of London

Sumber asli artikel ini dari The Conversation. Baca artikel sumber.

 

__________________________________

Ilustrasi: Designed by asierromero