Alga Merah Cegah Kanker Usus | OTC Digest

Alga Merah Cegah Kanker Usus

Alga merah jika dikonsumsi tidak dalam bentuk ekstraksi ia adalah sumber serat yang potensial. Serat merupakan komponen makanan yang saat ini kembali dicari, mengingat tren makanan modern yang tinggi lemak dan kurang serat.   

Makanan dan pola hidup modern menyebabkan obesitas yang juga berdampak pada osteoporosis. Penelitian menunjukkan kelebihan lemak di perut berdampak pada penurunan masa tulang.

Sebuah penelitian menunjukkan serat dalam ganggang (alga merah) ternyata mampu mencegah penyerapan lemak hingga 75 persen. Serat dari ganggang disebut alginate, sebuah studi yang menggunakan usus buatan menunjukkan alginate menghambat enzim yang bertugas memecah lemak. Saat alginate berada dalam usus, lemak yang belum dicerna hanya akan lewat dan dikeluarkan, hanya sedikit yang tersimpan.

Baca juga : Alga Merah Tingkatkan Kepadatan Tulang

Serat juga berperan dalam melancarkan pembuangan kotoran (feses) di usus besar. Jika usus besar sehat maka tidak akan muncul benjolan yang bisa menyebabkan kanker. Penelitian tentang ini juga dilakukan oleh Departement of Pathology, University of Michigan Medical School. Menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak alga merah mampu mengurangi timbulnya polip (benjolan) di usus besar akibat diet tinggi lemak. 

James Varani Ph.D, salah satu peneliti memaparkan, penelitian dilakukan pada 60 tikus. Mirip seperti pada penelitian pertama. Kelompok pertama mendapatkan makanan tinggi lemak (high-fat Western-style diet / HFWD), kelompok keduan mendapatkan HFWD ditambah ekstrak alga merah dan kelompok ketiga mendapatkan makanan rendah lemak.

Setelah diamati selama 15 bulan kematian terbanyak terdapat (55%) pada tikus dengan HFWD dibandingkan yang mendapatkan suplementasi alga merah (30%) dan yang dengan diet rendah lemak (20%).

“Hasil autopsi menunjukkan polip pada usus besar terjadi pada 20% tikus dengan HFWD, tapi tidak pada dua kelompok lainnya,” ujar Varani, “Sebagai tambahan, tampaknya ekstrak alga merah dapat menjadi ide baru pencegahan kemoterapi pada kanker kolon.” 

Dalam banyak penelitian menunjukkan bahwa alga merah memiliki banyak nutrisi yang berguna bagi tubuh. Sebagai bahan makanan, jumlah kalori rumput laut pun rendah dengan kandungan serat yang tinggi. Sehingga tidak beresiko menyebabkan orang menjadi gemuk. (jie)