4 Cara Bakar Kalori saat Tidur | OTC Digest

4 Cara Bakar Kalori saat Tidur

Tahukah Anda, bahwa saat tidur pun tubuh membakar kalori? Namun hanya dengan tidur yang benar, kalori yang terbakar pun maksimal.

Perlu diketahui, ada organ-organ tubuh yang tidak pernah berhenti bekerja, seperti jantung, paru-paru, ginjal, kelenjar keringat, dll. Tubuh juga melakukan proses regenerasi sel saat kita terlelap. Semuanya itu membutuhkan kalori sebagai energinya. Tidur dengan cara yang tepat pun akan membakar cadangan lemak tubuh.

Terdapat cara khusus yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu jik kmu ingin membakar kalori lebih banyak saat tidur. Berikut di antaranya:

 

1. Tidur cukup

Menurut studi yang dipublikasikan dalam the Annals of Internal Medicine (2010), orang yang tidur selama 8 jam setiap malam akan mengikis lemak tubuhnya dua kali lipat dibandingkan dengan yang tidur hanya 5 jam.

Saat partisipan tidur semalaman suntuk (>8 jam) jumlah kalori yang terbakar sama pada mereka yang kurang tidur. Tapi, pada responden yang waktu tidurnya pas (8 jam) lebih banyak lemak yang terbakar.

Pada mereka yang kurang tidur, menjadi lebih gampang merasa lapar. Tubuh memproduksi lebih banyak ghrelin, hormon yang memicu rasa lapar. Dan kurang tidurpun menyebabkan sel lemak tidak sensitif terhadap insulin, lebih sulit dirubah menjadi energi. Riset dilakukan di University of Chicago’s General Clinical Resource Center pada 10 orang penderita obesitas.   

 

2. Tidur di kegelapan

Tidur dalam kamar gelap, membuat tubuh menghasilkan lebih banyak hormon melatonin yang penting untuk membakar lemak.

Dalam sebuah studi, ilmuwan dari Spanyol dan Amerika melakukan percobaan menggunakan 16 tikus. Beberapa tikus diberi minum air melatonin yang disempurnakan, sementara yang lain minum air biasa.

Para peneliti memeriksa kadar sel-sel lemak putih dan coklat. Lemak putih adalah yang menyebabkan kenaikan berat badan, sementara lemak coklat meningkatkan pembakaran kalori; bermanfaat penurunan berat badan.

Hasilnya, tikus yang minum air melatonin memiliki lebih banyak lemak cokelat dibanding tikus dengan air biasa. Russel Reiter, Ph.D, Profesor di University of Texas, mengatakan melatonin dapat memicu produksi lemak coklat bahkan mengubah beberapa lemak putih menjadi lemak coklat. Studi ini diterbitkan dalam Journal of Pineal Research.

 

3. Turunkan suhu kamar

Tidur di suhu kamar yang dingin membantu membakar lebih banyak kalori. Dalam sebuah Studi menemukan, orang yang tidur di suhu 19 °C membakar 7% kalori lebih banyak daripada di ruangan hangat. Hal ini disebabkan tubuh akan bekerja lebih keras untuk menaikkan suhu tubuh.

 

4. Matikan semua layar elektronik

Bagi Anda yang punya kebiasaan tidur sambil menonton TV atau bermain HP, sebaiknya mulai hentikan aktivitas itu. Layar elektronik, seperti televisi dan ponsel, mengeluarkan sinar biru yang dapat mengganggu produksi hormon melatonin.

Namun yang perlu diingat, hanya dengan tidur saja berat badan Anda dapat turun. Tidur yang benar disertai pengaturan diet dan olahraga adalah rumus utama penurunan berat badan.  (muthik – jie)