Pandemi COVID-19 diketahui bisa memicu munculnya kembali herpes zoster yang sekian lama ‘tertidur’.
Olahraga diketahui baik untuk pencegahan penyakit jantung, tetapi olahraga terlalu ekstrim justru bisa melukai jantung, yakni memicu aritmia atau serangan jantung.
Pandemi COVID-19 tampaknya juga berdampak pada ‘keperkasaan’ pria. Para ahli mencatat ada kenaikan kejadian disfungsi ereksi yang dipicu oleh pandemi.
Lansia atau mereka yang berusia di atas 60 tahun perlu tetap bugar dan sehat selama Ramadhan agar imunitas tetap terjaga dan bisa menjalankan ibadah dengan khusuk.
Luka di kaki merupakan salah satu komplikasi diabetes yang paling banyak ditemui. Luka kaki komplikasi diabetes ini jika tidak ditangani dengan benar bisa berujung pada amputasi.
Mutasi virus corona bisa membuat vaksin COVID-19 yang ada saat ini tidak lagi efektif dalam waktu satu tahun, menurut dua per tiga dari 77 epidemiolog, ahli virus dan ahli penyakit menular di 28 negara.
Meraba nadi adalah cara efektif deteksi dini gangguan irama jantung atau fibrilasi atrium. Metode ini sederhana, dapat dilakukan di mana saja, dan menghindarkan serangan stroke fatal akibat gangguan irama jantung.
Penderita gangguan ginjal rentan mengalami kurang vitamin larut air dan mineral, terutama karena nafsu makan penderita berkurang dan gangguan metabolisme vitamin.
Obsessive-compulsive disorder (OCD) tidak seperti sebagian besar orang bayangkan. Para ilmuwan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di otak, dan bagaimana mengatasinya.
Sendawa adalah mekanisme normal tubuh untuk melepaskan gas.Tetapi beberapa orang memiliki kebiasaan bersendawa. Kebiasaan ini berisiko menyebabkan radang kerongkongan.
Dirut RSUP Dr Kariadi Semarang, tempat berlangsungnya penelitian vaksin Nusantara, meminta penghentian penelitian vaksin ini.
Menjaga status hidrasi tubuh penting, tapi sayangnya lansia kerap tidak merasa haus. Waspadai risiko hiponatermia pada lansia.
AstraZeneca membantah pernyataan MUI bila vaksin COVID-19 produksi AstraZeneca mengandung enzim tripsin dari babi.
Di masa pandemi COVID-19 terjadi perubahan pola tidur dan semakin banyak orang mengalami gangguan tidur, yang berujung pada penurunan imunitas, peforma kerja dan stres.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan tidak ada alasan untuk menghentikan penggunaan vaksin COVID-19 produksi AstraZeneca/Oxford.