Trik Memperkuat Mata | OTC Digest

Trik Memperkuat Mata

Membatasi penggunaan perangkat elektronik pada anak perlu dilakukan. Tapi, pembatasan sepertinya sulit diterapkan pada orang dewasa, mengingat mayoritas pekerjaan membutuhkan computer. Paparan sinar biru bisa diminimalkan dengan aplikasi blue light filter atau computer glasses. Masalahnya, filter sinar biru akan mengurangi ketajaman dan kecerahan layar.

Cara lain dengan memperkuat mata. Stres oksidatif yang ditimbulkan sinar biru, bisa dinetralisir oleh antioksidan alami yang ada di retina. Tapi faktor seperti merokok dan kurang baiknya asupan nutrisi, mengurangi perlindungan antioksidan, sehingga perlu asupan dari luar.

“Salah satu zat yang berfungsi melindungi mata dari efek sinar biru adalah lutein,” ujar dr. Florence M. Manurung, Sp.M (K) dari Jakarta Eye Center (JEC) Menteng, Jakarta. Lutein bersama zeaxanthin merupakan xanthophyll (pigmen kuning), satu dari dua jenis karotenoid. Lutein dan zeaxanthin terdapat pada sayuran hijau seperti bayam dan kale. Juga pada jagung, wortel, berbagai jenis labu, paprika, jeruk, kiwi dan anggur serta kuning telur.

Pada tubuh manusia, duo lutein dan zeaxanthin ditemukan dalam konsentrasi tinggi di mata, khususnya bagian lensa, retina dan makula. Mata manusia mengakumulasi kedua zat ini. Luten dan zeaxanthin berperan sebagai antioksidan, yang melindungi retina dari efek buruk radikal bebas yang dihasilkan sinar biru.

Studi SanGiovanni, dkk tahun 2007 menemukan, asupan lutein/zeaxanthin tinggi berhubungan dengan penurunan risiko AMD (age-related macular degeneration). Studi ini melibatkan >4.500 partisipan usia 60-80 tahun. Adapun studi AREDS (Age-Related Eye Disease Study) 2 pada 2013 menemukan, peserta yang mengonsumsi formulasi AREDS dengan tambahan lutein+zeaxanthin tapi tanpa beta-karoten, risiko terhadap AMD berkurang 18% dibanding yang mendapat AREDS dengan beta-karoten, tapi tanpa lutein+zeaxanthin. Mereka yang asupan lutein+zeaxanthin rendah saat permulaan studi, lalu mengonsumsi AREDS dengan lutein+zeaxanthin selama studi, memiliki kemungkinan menderita AMD 25% lebih rendah ketimbang mereka dengan asupan diet serupa tapi tidak mendapat lutein+zeaxanthin.

Beta-karoten adalah bagian dari karoten, pigmen oranye, jenis lain dari karotenoid. Beta-karoten juga dibutuhkan untuk kesehatan mata, tapi tidak membantu mengurangi risiko AMD. Sebaliknya, beta-karotene bisa menutupi efek lutein+zeaxanthin dalam hal AMD. Konsumsi antara lutein+zeaxanthin dan beta-karoten harus seimbang, agar saling mendukung untuk menjaga kesehatan mata, tanpa menghilangkan efek positif yang lain.

Tips lain agar mata sehat, kenakan kacamata anti sinar biru dan ultraviolet saat berada di luar ruangan. “Hindari paparan terlalu lama di depan layar computer dan perangkat elektornik dan seringlah berkedip, untuk membasahi permukaan mata,” ujar dr. Florence. (nid)