H.pylori Sebabkan Tukak Lambung | OTC Digest

H.pylori Sebabkan Tukak Lambung

 

 

Pada tahun 1983 J. Robin Warren, ahli patologi dari Royal Perth Hospital menemukan bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) adalah penyebab luka (tukak) lambung dan usus 12.

 

Bakteri ini menular melalui feses atau ludah. Bakteri ini diketahui hampir 100% menjadi penyebab tukak lambung atau tukak usus 12 jari. Pada 1994, organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan, infeksi H. pylori lebih tinggi pada pasien dengan penyakit kanker lambung daripada yang tidak.

 

Hasil penelitian di Jepang dan Australia menunjukkan, infeksi pertama jarang terjadi pada usia dewasa. Di mana ia sudah mendekam dalam tubuh sejak masa anak-anak atau remaja. Bukti ini terlihat dalam penelitian di Hiroshima, terhadap orang berusia 25 - 35 tahun. Ternyata, yang sudah terinfeksi 15 tahun lalu 54%, sedangkan yang baru terinfeksi 27%.

 

Penelitian ini menunjukkan, prevalensi orang yang terinfeksi lebih rendah pada lingkungan yang higienis daripada lingkungan kurang baik. Di Universitas Kobe, 43 anak terinfeksi H. pylori diteliti. Angka infeksi pada anak-anak dengan orangtua yang sudah terinfeksi bakteri ini lebih tinggi dibandingkan keluarga dengan orangtua H. pylori negatif.

 

Diagnosa 

Menurut dr. Chudahman Manan, SpPD-KGEH, dari Divisi Gastroenterologi FKUI/RSCM, ada 2 cara menemukan bakteri H. Pylori. Yakni cara noninvasif dan invasif. Noninvasif melalui darah, diperiksa antibodi penderita terhadap bakteri ini. Bisa juga melalui tinja, urin atau ludah. Pada anak-anak tes melalui urin hasilnya lebih memuaskan. Tes H. pylori melalui darah pada bayi, hasilnya tidak memuaskan walau antibodi sang ibu dengan H. pylori positif, muncul dalam darah si bayi.

 

Sementara cara invasif dilakukan dengan pengambilan jaringan lambung, dengan alat endoskopi. Sebagai bentuk pengobatan, dokter akan meresepkan beberapa obat sekaligus. Tujuannya agar bakteri H. pylori terbunuh tuntas.

 

Menurut dr. Manan, penderita luka lambung yang tidak kunjung sembuh harus diperiksa  lebih teliti. Penyakit maag memang merupakan penyakit umum yang biasanya dapat disembuhkan dengan obat jenis antasida. "Tapi, kalau 2 minggu diobati tidak juga sembuh, harus diperiksa lebih lanjut," pesan dr. Manan. (AKH-jie)

Baca Juga : TUKAK LAMBUNG BUKAN MAAG BIASA