Hormon testosteron penting untuk menjaga vitalitas pria. Testosteron antara lain mempengaruhi produksi sperma, dan gairah seksual (libido).

Selain itu testosteron juga berfungsi membantu pembentukan otot, menjaga kesehatan jantung, tulang dan kulit, melindungi prostat, menunjang daya ingat, kebugaran tubuh, termasuk mempengaruhi mood.

Sayangnya gaya hidup modern berisiko menyebabkan penurunan kadar testosteron lebih cepat. Untuk mempertahankan kadar hormon testosteron sangat disarankan memperbaiki gaya hidup, konsumsi makanan sehat, olahraga, dan mengelola stres.

Baca juga : Waspadai Penurunan Dini Testosteron Pada Pria

Menurut Tjokorda Gede Kerthyasa, praktisi kesehatan holistik dan homeopath, konsumsi herbal tertentu mampu membantu meningkatkan atau mempertahankan kadar normal testosteron.  

“Pemakaian herbal berbeda seperti jika menggunakan suntikan hormon testosteron sintetis, seperti yang banyak dipakai oleh body builder. Herbal akan merangsang pembentukan hormon testosteron dari dalam, produksi tersebut tidak akan melewati batas normal tubuh,” kata pria yang akrab disapa Tjokde ini. “Testosteron dalam dosis yang alami adalah seperti ‘obat awet muda’ bagi pria.”

Beberapa herbal yang secara ilmiah terbukti mampu mempertahankan testosteron adalah:

Jahe merah. Tanaman yang punya nama Latin Zingiber Officinale Rosch Rhizome ini telah lama dikenal mampu melancarkan sirkulasi peredaran darah, menghangatkan tubuh, meningkatkan stamina, dan bertindak sebagai imunostimulan. Ini membuatnya protestosteron.

Tribulus (Tribulus terrestris fructus).  Herbal ini tergolong tanaman langka dari keluarga Zygophyllaceae. Ia dikenal memiliki khasiat sebagai afrodisiak alias meningkatkan gairah seksual. Tribulus dapat membantu problem seksual karena memiliki komponen yang disebut protodioscin.

Zat ini oleh tubuh manusia akan diubah menjadi hormon dehidroepiandosteron atau DHEA, yang merupakan stimulan untuk memproduksi hormon testosteron dan estrogen. Singkatnya, tribulus merangsang tubuh untuk membentuk hormon testosteron dan estrogen.

Maca (Lepidium meyeii radix).”Tanaman ini aslinya dari Peru, baik untuk pria atau wanita. Bekerja sebagai penyeimbang hormon, meningkatkan stamina, fungsi otak, massa otot, dan pelindung prostat,” ujar Tjokde.  

Ginseng. Herbal ini selain sebagai imunomodulator (membantu menjaga imunitas), juga diketahui  memiliki sifat adaptogenik, yang artinya membantu tubuh beradaptasi dengan stres.

Tanaman ini juga memiliki sifat afrodisiak yang kuat. Zat aktifnya seperti saponin, panaxynol, ginsenyne, sterol, serta vitamin B1 dan B12 bermanfaat melebarkan saluran pembuluh darah area penis dan meningkatkan produksi hormon testosteron.

Yang tak kalah penting, menurut Victor S. Ringoringo, Chief Business and Development & RnD Deltomed Laboratories, ginseng yang dikonsumsi teratur terbukti meningkatkan stamina, endurance dan konsentrasi.

Pasak bumi (Longjack). Tanaman yang memiliki nama ilmiah Eurycoma longifolia ini mengandung senyawa eurycomanone yang berfungsi untuk mengoptimalkan pembentukan hormon testosteron; sehingga berdampak pada peningkatan kinerja seksual, pertumbuhan otot dan produksi sperma.

Sebuah studi tahun 2010 mengamati perubahan kualitas sperma 75 pria yang diberi 200 mg pasak bumi tiap hari selama 3 bulan. Kualitas sperma meningkat signifikan, dan 15% partisipan melaporkan kehamilan spontan setelah perawatan.

Purwoceng. Penelitian oleh dr. Taufiq R. Nasihun, Sp.And di Semarang menyatakan, purwoceng dapat meningkatkan hormon luteinizing, yang berperan merangsang sel-sel testis untuk memroduksi testosteron.

Cabe jawa (Longpapper). Herba ini bekerja dengan cara melancarkan sirkulasi, menghangatkan tubuh, melancarkan pernapasan dan menstimulasi sistem imun.  

Konsumsi teratur

Yang perlu dipahami adalah herbal tidak bisa bekerja secara instan, layaknya obat kimia. Artinya, perlu konsumsi teratur untuk memberikan manfaat seperti yang diharapkan.

“Jika digunakan sehari-hari, maka akan disirkulasikan ke seluruh tubuh dengan lebih baik. Sehingga terjadi peningkatan daya tahan, energi, massa otot dan stamina. Harapannya adalah bila tubuh menjadi lebih bugar, maka otomatis vitalitasnya pun membaik,” terang Victor dalam peluncuran suplemen Herbamojo, suplemen herbal khusus pria. (jie)