6 hal yang perlu diketahui sebelum menjalani transplantasi kornea | OTC Digest

6 hal yang perlu diketahui sebelum menjalani transplantasi kornea

Tindakan transplantasi kornea dibutuhkan bagi mereka yang mengalami kerusakkan kornea. Namun sebelum seseorang melakukan prosedur transplantasi, ada beberapa hal yang perlu diketahui.

Baca juga : Mengenal Teknologi Transplantasi Kornea

Menurut panduan yang dikeluarkan oleh RS Jakarta Eye Center beberapa hal wajib Anda pahami, yakni:

1. Jika Anda menjalani prosedur endothelial keratoplasty (transplantasi lapisan endotel / lapisan belakang kornea), Anda akan diminta untuk berbaring terlentang tanpa bantal, atau hanya dengan 1 bantal. Wajah menghadap ke atas, untuk memastikan kornea donor menempel dan bertahan selama 24 jam pasca-operasi.

2. Walau operasi telah dijadwalkan beberapa hari / minggu sebelumnya, konfirmasi akhir bahwa operasi akan dilanjutkan/tidak tergantung penilaian langsung dokter. Ini terkait dengan kualitas jaringan dan ketersediaan donor.

3. Mata Anda mungkin akan memiliki beberapa jahitan (tidak dapat dilihat atau dirasakan), yang bertujuan agar kornea baru menempel pada tempatnya hingga proses penyembuhan penuh terjadi.

Jahitan ini mungkin akan dipertahankan hingga 6 -9 bulan. Dan selama periode tersebut Anda disarankan untuk berhati-hati menjaga mata (menghindari terkena benturan). Aktivitas berat tidak disarankan selama 6 bulan pertama, demikian juga berenang.Jika dalam 1 tahun penyembuhan penuh belum terjadi, Anda perlu memahami bahwa mata Anda tidak sekuat sebelum transplantasi.

4. Anda akan merasakan penglihatan berangsur membaik dalam beberapa minggu setelah operasi, meskipun pada beberapa orang masih membutuhkan kacamata. Prosedur bedah refraktif seperti laser kadang diperlukan untuk mengoreksi mata silinder (astigmatisme) yang ditimbulkan pasca-operasi.

5. Selama enam bulan pertama, Anda akan diminta untuk mengikuti panduan tindak lanjut dari rumah sakit terkait. Dokter operator akan menilai fungsi penglihatan dan menentukan perlu/tidaknya jahitan di kornea dilepas. Hal ini mengakibatkan penglihatan berfluktuasi; normal terjadi dalam 6 bulan.

6. Setahun setelah operasi, Anda diharuskan menggunakan obat tetes mata secara teratur. Frekuensi pemakaian obat akan diatur oleh dokter. Obat tetes mata berfungsi untuk mencegah infeksi dan penolakan jaringan. Terkadang dokter akan meresepkan obat minum (berupa kapsul/tablet) jika diperlukan untuk mencegah infeksi dan penolakan organ donor. (jie)