Tulus | OTC Digest

Tulus

Bagi Tulus, penyanyi bersuara khas pelantun tembang ‘Sepatu’, kesehatan gigi dan mulut sangat penting. “Kalau mulut tidak nyaman, menyanyi pun tidak enak,” ujarnya. Sejak kecil, ia terbiasa menjaga kesehatan rongga mulut, apalagi banyak anggota keluarganya yang menjadi dokter gigi. Termasuk kakaknya.

Hampir tidak ada masalah pada gigi dan mulut; ia pernah terganggu akibat gigi bungsu bawah tumbuh, kanan dan kiri. Gigi tersebut seperti mendorong-dorong sehingga terasa ngilu dan nyut-nyutan, “Sakitnya seperti sakit hati, hahaha.” Ia sampai libur menyanyi selama satu bulan. “Pipi saya yang tembem, jadi lebih bengkak lagi,” kelakarnya. Setelah kedua gigi  dioperasi, penderitaannya berakhir.

Awalnya, gigi bawah sama renggang dengan yang di atas. “Karena gigi bungsu bawah tumbuh, gigi di barisan bawah terdorong sehingga lebih rapat.” Memang, Tulus sekeluarga susunan giginya renggang, hingga terbiasa menggunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan yang menyelip di sela gigi.

Beberapa tahun belakangan Tulus menggunakan moutwash (obat kumur). Ternyata pengaruhnya cukup besar. “Kalau ke dokter gigi, jadi tidak harus selalu membersihkan karang gigi,” terang kelahiran Bukittinggi, 20 Agustus 1987. Ia cenderung memilih rasa mouthwash yang tidak terlalu tajam, seperti vanila atau green tea.

Lulusan Arsitek di Universitas Parahyangan, Bandung, ini selalu diingatkan sang kakak untuk rajin periksa ke dokter gigi. Dari 4 kali periksa setahun, “Sekali pasti foto gigi, untuk melihat apakah ada gigi yang rusak.”

Dengan tinggi 186 cm dan ukuran baju XXL, ia sempat merasa minder. Seperti lumrahnya orang bertubuh besar, ia ingin langsing. Seiring bertambahnya kedewasaan, ia sadar bila secara fisik kurang ideal, maka harus mencari kelebihan lain. Misalnya lebih banyak berkarya.

“Bukan berarti membiarkan badan gemuk, karena secara medis itu tidak sehat.” Ia  menjaga kesehatan dengan rutin berlatih kardio setiap hari, dengan treadmill atau bersepeda statis. “Kalau tidak begitu, saat manggung pasti ngos-ngosan.” (nid)