Sejak menikah dengan Rizky Kinos pada 2015, aktris dan penyiar yang juga lulusan Fakultas Kedokteran, Nycta Gina, mengalami serunya mudik tiap Idul Fitri. Merasakan ramainya stasiun, atau naik mobil dengan macet luar biasa. Meski ‘cuma’ ke rumah orangtua Kinos di Bandung, bagi Gina itu adalah pengalaman baru yang seru. “Dari kecil, aku gak pernah ngerasain mudik karena selalu di Jakarta, sepi-sepi aja,” tutur Gina saat dijumpai di diskusi seru “Momen Masak Bersama Minuman Ringan dengan Pemanis Alami - #DibikinRinganAja dengan Fayrouz” di Jakarta beberapa waktu lalu.

Lebaran kali ini, Gina dan Kinos mudik dengan dua anak, Uta (2 tahun) dan baby Uti yang baru saja lahir akhir Maret lalu. “Pasti makin rempong, tapi seru sih,” ujar penyiar dengan suara nyaring yang khas, pemeran Jeng Kelin. “Yang pasti persiapan obat-obatan. Takutnya ada perubahan cuaca, jadi harus adaptasi dengan suasana baru,” tutur pemilik nama lengkap dr. Rizna Nyctagina.

Selain membawa perlengkapan kedua anak yang segudang, juga tak boleh ketinggalan: pompa ASI. Juga beberapa makanan yang dibutuhkan Nycta Gina untuk mendukung produksi ASI-nya. “Aku gak ada pola makan khusus sih, tapi banyakin sayur, karena lagi menyusui,” ujar kelahiran 3 November 1984.

Tahun ini, Nycta Gina dan Kinos berangkat mudik lebih awal. Yakni di pertengahan Ramadhan, dan sebelum Lebaran sudah kembali lagi ke Jakarta. Ini untuk alasan kepraktisan, karena asisten rumah tangga dan pengasuh Uta mudik menjelang lebaran.

Soal makanan khas Idul Fitri, cukup berbeda antara kelaurga Gina dan suaminya. Di keluarga Gina yang berdarah Padang, maka menu lebaran khas Minang atau Sumatera. Sedangkan di keluarga Kinos, menunya lebih ringan, seperti coto Makassar yang dagingnya diganti dengan ayam.

Untuk Uta, sehari-hari  dibuatkan makanan sendiri. “Anak umur dua tahun biasanya sudah makan makanan keluarga, tapi Uta ada riwayat alergi saluran cerna. Ada beberapa makanan yang gak boleh dia makan,” ucap Gina. Antara lain seafood dan telur.

Gina masak sendiri untuk Uta? “Aku gak terlau pintar masak, tapi banyak ngatur,” ia tertawa. Jadi, ia siapkan bahan-bahan makanan Uta yang sudah ditakar, lalu dikemas dalam plastik. Misalnya ayam, daging, atau ikan tawar untuk sumber protein. Juga macam-macam sayur. “Jadi nanti susternya tinggal meramu sendiri mau pakai yang mana. Pokoknya berapa gram protein dan sayur, sudah aku atur,” pungkas Gina. (nid)