Berpuasa Ramadhan diwajibkan bagi umat Islam. “Allah tidak akan memerintahkan sesuatu yang tidak sesuai dengan kemampuan umat-Nya,” ujar Mamah Dedeh. Menurut Mamah, kalau kita merasa tidak mampu, maka ada pola pikir yang perlu diubah. “Kenapa nggak mampu? Boleh jadi tidak ikhlas. Belum berpuasa jangan merasa gak sanggup. Pola pikir harus diubah,” tuturnya.

Malah sebenarnya, puasa sangat baik untuk kesehatan. Inilah saatnya tubuh mengistirahatkan sejenak organ-organ, terutama di saluran cerna. “Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa itu menyehatkan,” ujar Mamah Dedeh dalam diskusi bertajuk “Puasa Nyaman Tanpa Panas Dalam” yang di Jakarta, Kamis (24/05/2018). Tentu harus mengetahui kondisi tubuh. Bila memiliki penyakit tertentu, maka berkonsultasilah dulu dengan dokter apakah aman berpuasa.

Baca juga: Mamah Dedeh Jarang Tidur, Tidak Pantang Makan

Agar terhindar dari dehidrasi, “Rasul menyuruh untuk menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur. Sahur harus diakhirkan. Kalau terlalu awal, puasa jadi terlalu lama, tubuh bisa dehidrasi,” papar ustazah bernama lengkap Dedeh Rosidah Syarifudin. Namun juga jangan terlau mepet dengan subuh. “Minimal tiga menit sebelum adzan subuh sudah berhenti makan, untuk memberi kesempatan makanan di kerongkongan turun ke lambung,” imbuhnya.

Rasul menganjurkan untuk berbuka dengan buah kurma. Ternyata secara medis, anjuran ini sangat baik. Kurma mengandung gula dan nutrisi yang sangat kaya, sehingga sangat baik untuk segera mengganti energi tubuh yang hilang selama berpuasa. Bahkan menurut penelitian, kurma adalah buah yang terbaik untuk berbuka puasa, dan belum ada yang bisa menyamai manfaatnya.  “Kalau tidak ada kurma, Rasul mengajarkan, minimal minum air,” lanjut Mamah.

Untuk mencegah bau mulut, Mamah Dedeh mengingatkan untuk rajin menyikat gigi. “Kalau mau sikat gigi pakai odol, sebelum subuh. Kalau sudah subuh, jangan pakai odol,” ungkap Mamah. Ini karena odol (pasta gigi) memberikan rasa segar, sehingga bersifat makruh untuk puasa. Di siang hari sebelum zuhur, Mamah Dedeh juga menyarankan untuk kembali sikat gigi, tanpa pasta gigi. “Berkumur-kumur juga boleh sebelum zuhur, asal berhati-hati jangan sampai airnya tertelan. Dan lebih baik tidak pakai obat kumur,” paparnya. (nid)