Bunga Jelitha: "Aku Harus Makan Nasi” | OTC Digest
bunga_jelitha_diet_nasi

Bunga Jelitha: "Aku Harus Makan Nasi”

“Aku tuh suka banget kulineran, dan harus makan nasi,” ujar Bunga Jelitha Ibrani, saat ditemui di Bekasi Fun and Fashion Fair (BF3) 2018 di Grand Metropolitan, Bekasi, Sabtu (24/03/2018). Inilah mengapa Puteri Indonesia 2017 ini ogah menjalani metode diet tertentu. “Aku gak pernah ngikutin tren diet.”

Sebagai Puteri Indonesia, aktris dan model, tentu harus menjaga berat badan. Apa trik Bunga Jelitha? “Aku cuma mengurangi porsi nasi,” ujar kelahiran Jakarta, 6 September 1991. Alih-alih satu centong, ia cukup makan setengah atau seperempat centong nasi saja. Kadang, nasi putih digantinya dengan nasi merah.

Sebagai gantinya, ia perbanyak makan sayur dan buah, dan minum air putih. Tubuhnya memang tergolong cepat kurus, tapi juga cepat gemuk, “Dengan ngurangin nasi, kurus lagi.” Daging merah tetap dikonsumsinya. Dua hal yang dihindarinya: mie instan dan minuman bersoda.

Baca juga: Puteri Indonesia 2017 Bunga Jelitha Langsing Tanpa Obat 

Perempuan dengan sederet prestasi di bidang modeling ini—salah satunya sebagai pemenang Supermodel of Asia Pacific 2011—juga rutin berolahraga. “Tapi aku gak bisa olahraga terlalu diforsir. Fisikku tergolong lemah karena tekanan darahku rendah,” tutur Bunga Jelitha. Pilihannya jatuh pada latihan treadmill, “Dan tiap Jumat lari di Monas, tiga atau empat putaran.”

Di akun Instagramnya (@bungajelitha66), kerap ia mengepos fotonya tengah berlatih di pusat kebugaran. Kali lain, tampak ia menghabiskan waktu dengan berenang bersama sahabat-sahabatnya. Tak heran, tubuhnya tak sekadar langsing, tapi juga kencang dan bugar. Menjadi model memang tak cukup bertubuh langsing dan tinggi. Juga dituntut kebugaran, karena pekerjaan sebagai model menuntut kebugaran dan kekuatan fisik yang ekstra tinggi.

Menjadi salah satu juri dalam kompetisi modeling untuk anak dan remaja di BF3 yang bertema ‘Stars in You’, ia mengungkapkan, para pemenang diharapkan bisa menginspirasi anak-anak muda lainnya untuk berprestasi, juga bagi para orangtua untuk mendukung kegiatan anak di luar akademik. Selain memiliki kemampuan modeling yang baik, para pemenang juga harus berani untuk bicara di depan umum.

Selain itu, model secara umum juga harus memiliki sikap yang baik dan profesional. Dalam dunia modeling, pasti akan sering bertemu dengan orang baru, “Attitude itu penting. Model juga harus profesional dan disiplin.” (nid)