Polip Serviks Bukan Kanker | OTC Digest

Polip Serviks Bukan Kanker

Ada kanker serviks (leher rahim), ada polip serviks. Bedanya? ”Kanker serviks  dipicu virus HPV (human papiloma virus),” ujar Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Sedangkan polip adalah benjolan (tumor) yang berasal dari kelenjar dan/atau jaringan serviks. Polip sering dikaitkan dengan inflamasi (radang) kronis pada daerah serviks, respon tidak normal pada peningkatan hormon estrogen, dan sumbatan pada pembuluh darah serviks.

Polip berbeda dengan mioma, yang terbentuk dari otot rahim dan ada di rahim. Polip biasanya berwarna merah ceri, ungu kemerahan atau putih keabuan.Ukuran kecil (diameter <1,5 cm) dan jarang menimbukan nyeri atau rasa tidak nyaman pada daerah Miss V dan sekitarnya. Bentuknya seperti benjolan atau tangkai kecil yang menonjol pada bagian dalam serviks, atau pada bukaan serviks.

Setiap wanita usia reproduksi berisiko polip serviks. Terutama yang telah melahirkan lebih dari satu kali. ”Makin sering hamil dan melahirkan, risiko makin tinggi,” kata Dr. dr. Ovy. ”Proses melahirkan meningkatkan frekuensi terjadinya iritasi pada daerah kewanitaan.”

Polip serviks umumnya jinak. ”Jika ukurannya kecil dan tidak mengganggu, tidak berbahaya,” ujar Dr. dr. Ovy. Bisa mengganggu jika teriritasi dan/atau infeksi, karena  bisa mempersulit kehamilan.

Keputihan berbau dan berdarah saat berhubungan intim, adalah gejala bahwa polip terinfeksi. Gejala lain: haid terlalu banyak dan/atau berkepanjangan; keputihan warna kuning atau putih, perdarahan di antara waktu haid dan setelah menopause.

Selama tidak menimbulkan gangguan, polip bisa didiamkan. Jika khawatir terinfeksi, polip bisa diangkat dengan prosedur kecil dan sederhana. ”Tanpa dibius pun bisa,” kata Dr. dr. Ovy. ”Bisa dilakukan di poli klinik rawat jalan.” Prosedurnya mudah dan tidak mempengaruhi kesuburan. Setelah diangkat, biasanya polip tidak tumbuh lagi.

Untuk mencegah infeksi dari luka kecil setelah polip diangkat, kadang dokter meresepkan antibiotik. Agar terhindar dari polip, jaga kebersihan organ intim. (nid)