Hubungan Makan Coklat dan Menstruasi | OTC Digest

Hubungan Makan Coklat dan Menstruasi

“Menjelang menstruasi, biasanya saya sangat ingin makan cokelat, kenapa ya?” pertanyaan ini kerap kali muncul. Tubuh seperti ‘menuntut’ makanan seperti keripik dan coklat yang seharusnya dihindari. Bagaimana mengatasi keinginan tersebut? Apakah ada makanan pengganti yang bisa dikonsumsi?

Premenstrual syndrome (PMS) adalah gangguan yang terkait siklus menstruasi. Dapat mencakup satu perubahan mood dan satu gangguan fisik yang dialami selama tiga siklus menstruasi berturut-turut, mengganggu aktivitas, dan mereda setelah menstruasi.

Menjelang menstruasi, hormon perempuan yang ada di tubuh meningkatkan pengubahan gula darah menjadi cadangan energi tubuh. “Hal ini menyebabkan kadar gula darah turun, merasa lapar dan cenderung ingin makan makanan manis,seperti coklat,” papar dr. Andi Darma Putra, Sp.OG(K) Onk dari FKUI-RSCM.

Coklat mengandung senyawa karbohidrat sangat sederhana, sehingga dapat segera meningkatkan gula darah. “Tetapi, dengan segera gula darah akan turun kembali. Sehingga, disarankan untuk menghindari jenis karbohidrat sederhana (tidak hanya coklat),” tambahnya. Mengapa beberapa perempuan memiliki preferensi terhadap coklat, belum dapat dijelaskan dengan pasti, tetapi diperkirakan hal ini merupakan sugesti.

Disarankan untuk mengalihkan keinginan memakan coklat/ karbohidrat sederhana kepada makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti buah-buahan. Disarankan pula untuk berolah raga, mengurangi konsumsi garam, dan memperbanyak konsumsi makanan bervitamin untuk memperbaiki keluhan. (jie)