Faktor Risiko Stroke pada Wanita | OTC Digest

Faktor Risiko Stroke pada Perempuan

Stroke adalah penyakit yang mempengaruhi pembuluh darah arteri yang menuju dan ada di otak, dapat menyebabkan kematian dan kecacatan tinggi. Stroke terjadi ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi menuju otak terhambat atau pecah. Otak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan, sehingga sel – sel otak akan mati. Kondisi ini berakibat pada lumpuhnya organ atau sistem organ yang dikendalikan oleh otak. Terjadi kelumpuhan tubuh pada anggota gerak dan sistem indra.

Berdasar beberapa penelitian tentang faktor risiko stroke, perempuan memiliki faktor risiko berbeda dan memiliki hasil yang lebih buruk setelah stroke, dibanding laki – laki. Beberapa faktor risiko stroke untuk perempuan seperti kadar hormon endogen, terapi hormon eksogen, kehamilan, melahirkan, umur menstruasi pertama dan menopause.

Faktor risiko spesifik stroke untuk perempuan adalah: umur menstruasi pertama yang awal (<10 tahun), menopause muda (<45 tahun), rendahnya kadar hormon dehidroepiandrosteron, pengobatan hormon estrogen, kehamilan, diabetes gestasional dan hipertensi selama kehamilan atau preeklampsia. Perempuan hamil dengan preeklampsia berisiko 40x lebih besar untuk stroke iskemik, dan 10x lebih besar untuk stroke hemoragik dibandingan wanita hamil yang lain. Risiko ini tetap ada beberapa tahun setelah kehamilan, dan membuat risiko stroke perempuan preeklampsia 80% lebih tinggi dibanding perempuan tanpa preeklampsia.

Stroke pada perempuan akibatnya lebih buruk dari laki – laki, seperti keterbatasan gerak, penurunan kualitas hidup, dan risiko deperesi. Solusi untuk mencegah dan mengantisipasi stroke adalah dengan melakukan skrining awal, terhadap perempuan yang memiliki risiko; terutama pada wanita yang memilki riwayat obesitas dan kelainan saat hamil. Dengan melakukan skrining awal, dapat dilakukan pencegahan berupa perubahan gaya hidup atau perubahan faktor risiko yang dimiliki, agar dapat menurunkan risiko terserang stroke. (Ade Saputri, Mahasiswa FK UGM)