Bayi sungsang adalah salah satu pemersulit proses kelahiran. Dengan terapi chiropractic posisi bayi dapat dirubah menjadi normal. Proses persalinan lebih mudah.

Melalui teknik Webster dalam metode chiropractic , dapat mengatasi posisi bayi sungsang. Teknik ini ditemukan Dr. Larry Webster, penemu ICPA (1978). Ini merupakan teknik yang didisain untuk mengurangi intrauterine constraint, yakni faktor yang mengganggu pergerakan normal janin yang sedang berkembang. Bisa mencegah janin mencapai posisi vertex (posisi normal untuk kelahiran), sehingga ibu harus di-caesar.

Menurut dr. David W. Patenaude, D. C. dari Citylife Chiropractic Pantai Indah Kapuk, Jakarta, teknik ini bermanfaat untuk meluruskan panggul serta merilekskan otot dan ligamen. Sehingga, ibu dapat melahirkan secara normal. Baca : Chiropractic untuk Kesehatan Ibu Hamil

Menurut data, sekitar 4% kehamilan berada dalam posisi sungsang. The Journal of Manipulative and Physiological Therapeutics dalam laporannya pada edisi Juli/Agustus 2002 menyebutkan, success rate dari teknik Webster yang digunakan oleh dokter chiropractic untuk membetulkan posisi bayi sungsang mencapai 82%.

Seberapa Aman?

Sejauh ini tidak ada kontraindikasi untuk menjalani terapi chiropractic, selama masa kehamilan. Di Amerika Serikat, chiropractic dan kehamilan sudah sangat umum. “Sangat baik, karena metode ini tidak menggunakan obat-obatan,” terang dr. David.

Ia menjelaskan, tidak ada tubuh wanita/ibu yang sama persis. Maka, perencanaan pengobatan dengan chiropractic pun berbeda untuk setiap orang. Ada teknik tertentu yang bisa digunakan, termasuk pada wanita hamil. “Tekniknya akan berubah seiring perut yang makin membesar,” ujarnya.

Dapat digunakan alat bantu berupa activator untuk memperhalus pengobatan. Atau teknik yang membantu tulang bergerak dengan lebih baik. (nid)