Terapi SERMs | OTC Digest

Cegah Patah Tulang Akibat Osteoporosis Dengan Terapi SERMs

Obat SERMs dapat menghambat kerja otseoklas. Menurut penelitian, SERMs dapat menurunkan risiko patah tulang belakang 30-50%. Patah tulang bisa dikoreksi dengan metode vesselplasty. Yakni menyuntikkan strontium ranelat, yang akan mendongkrak tulang yang patah.

Strontium adalah mineral yang secara alami terdapat dalam tanah, air laut dan makanan laut. Makanan yang mengandung strontium dalam jumlah lebih kecil, misalnya kedelai, daging unggas dan susu.

Tubuh mengandung strontium 320 mg, sebagian besar terdapat di tulang. Mineral strontium mirip kalsium, berperan dalam pembentukan tulang baru dan mempengaruhi kepadatan tulang.

“Suntikan strontium dapat merangsang daerah sekitarnya. Tulang baru bisa terbentuk dalam 6 bulan,” ujar Dr. dr. Bambang Darwono, SpB, SpOT, FICS, FAP, ahli bedah ortopedi dari RS Gading Pluit.

Dalam penelitian selama 3 tahun, wanita osteoporosis diberi 680 mg strontium/hari. Strontium meningkatkan kepadatan tulang pada area pinggang dan tulang belakang,  menurunkan risiko patah tulang belakang 41% dibanding plasebo (obat kosong).

Penelitian lain oleh kelompok yang sama, meneliti 353 wanita patah satu ruas tulang belakang karena osteoporosis. Mereka yang mendapat 680 mg strontium/hari, meningkat kepadatan tulang lumbalnya 3%/tahun, lebih tinggi dibanding plasebo. Penelitian ini dimuat di New England Journal of Medicine 2004. (jie)


<a href="http://www.freepik.com">Designed by Freepik</a>