Manfaat Cairan Mani Bahagiakan Istri | OTC Digest

Cairan Suami Bahagiakan Istri

Cairan semen laki-laki ternyata memberi kenikmatan lebih pada pasangannya. Ini berdaqsarkan studi menarik yang dilakukan oleh Gordon Gallup dan Rebecca Burch dari Universitas Albany - SUNY, Amerika Serikat (AS) dan psikolog Steven Platek dari Universitas Liverpool, Inggris.

Studi yang dipublikasi di Archives of Sexual Behavior (2002) ini melibatkan 293 perempuan. Peneliti melakukan survei mengenai hubungan intim  dengan dan tanpa kondom kepada para peserta, lalu memberi mereka tes mood standar berupa Beck Depression Inventory. “Kadar gejala-gejala depresi pada mereka yang aktif secara seksual, ternyata berkaitan dengan penggunaan kondom,”  kata para peneliti.

Dibandingkan perempuan yang “selalu” atau “biasa” menggunakan kondom, mereka yang “tidak pernah” menggunakan kondom menunjukkan mood yang lebih baik: gejala dan periode depresi lebih sedikit. Juga ditemukan, perempuan yang “selalu” atau “biasa” menggunakan kondom, 28,9% melaporkan pikiran untuk bunuh diri. Pada kelompok yang “kadang-kadang pakai kondom” sebesar 7,4%, sementara yang “tidak pernah pakai kondom” hanya 4,5%. Hal ini sedikit bertentangan dengan anggapan umum, bahwa hubungan intim berisiko (tanpa kondom) umumnya berhubungan dengan rendahnya harga diri dan perasaan tertekan.

Baca Juga : Morning Sex Turunkan Resiko Sakit Jantung

                    Keguguran Akibat Serviks Lemah

Yang menarik, perempuan yang berhubungan intim tanpa kondom juga menunjukkan skor depresi yang lebih rendah ketimbang yang tidak berhubungan intim. Skor depresi pada perempuan yang tidak berhubungan seksual, tidak berbeda dari mereka yang berhubungan seksual dengan kondom. “Ini berarti, bukan semata-mata aktivitas seksual yang melawan depresi. Sesuai hipotesis, ada sesuatu pada cairan semenyang melawan depresi,” ujar peneliti.

 

Cairan semen

Cairan semen identik dengan sperma. Padahal sperma hanyalah 3% dari semen. Sisanya adalah cairan: sebagian besar air, ditambah sekitar 50 komponen lain seperti gula (untuk menutrisi sperma), imunosupresan (untuk mencegah sistem imun perempuan membunuh sperma), dua hormon seks perempuan (FSH dan LH), serta komponen lain yang memengaruhi mood. Antara lain estrone dan oksitosin yang memiliki efek meningkatkan mood, kortisol yang meningkatkan rasa sayang, melatonin yang merangsang rasa kantuk, serta antidepresan seperti prolaktin, serotonin dan thyrotropin-releasing hormone.

Riset menunjukkan, vagina menyerap beberapa komponen biologis pada cairan semen, dan dapat dideteksi di aliran darah perempuan beberapa jam kemudian. Diduga, paparan terhadap semenlah yang berhubungan dengan mood yang membaik dan kurangnya depresi.

Tentu, tidak dianjurkan berhubungan intim tanpa komdom pada mereka yang berisiko. Termasuk pasangan suami istri yang tidak ingin punya anak, tapi tidak menggunakan kontrasepsi lain. Seks tanpa kondom bisa sangat bermanfaat bagi wanita menopause, yang cenderung mengalami depresi dan perubahan mood. (nid)