Pembiusan epidural Bersalin Tanpa Rasa Nyeri
Pembiusan epidural

Bersalin Tanpa Rasa Nyeri

Rasa sakit pada proses persalinan dialami oleh calon ibu. Menurut Prof. Dr. Darto Satoto, Sp.An dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, “Dengan pembiusan (anestesi) epidural, nyeri saat bersalin bisa dihilangkan.”

Obat bius yang disuntikkan pada daerah epidural di tulang punggung, memberi efek bius pada sebagian tubuh, sehingga ibu tetap sadar sepenuhnya. Anestesi ini menghambat impuls saraf mulai pinggang ke bawah, sehingga nyeri saat bersalin tak terasa.

Anestesi epidural telah lama digunakan dalam berbagai operasi, termasuk operasi usus buntu dan ortopedi. “Untuk proses melahirkan dosisnya rendah; konsentrasinya kecil. Jadi, hanya rasa nyeri yang hilang. Kekuatan otot untuk mengejan tetap ada,” terang Prof. Darto.

Prosesnya, ibu diminta melengkungkan punggung pada posisi berbaring di sisi kiri, atau duduk. Setelah dibersihkan dengan cairan antiseptik, bagian punggung bawah diberi bius lokal agar terasa kebas. Lalu, tabung/kateter kecil ditempatkan di rongga epidural melalui injeksi. Lewat kateter inilah obat-obatan dimasukkan.

Biasanya, epidural dilakukan saat leher rahim telah membuka 4-5 cm, dan ibu berada dalam persalinan aktif. Beberapa menit kemudian saraf mulai kebas, dan efek penuh dicapai dalam 10-20 menit. Jika efeknya mulai berkurang, kembali diberikan tiap 1 - 2 jam.

Anestesi dapat membantu pada persalinan yang sulit dan lama. Membantu ibu untuk rileks dan istirahat, sehingga lebih fokus dan kuat menghadapi persalinan.

Ada perdebatan mengenai efek anestesi terhadap inisiasi menyusui dini (IMD). Beberapa studi menyebutkan, anestesi dapat mengurangi kemampuan bayi menghisap. Penelitian lain memperlihatkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk melakukan IMD dalam 1 jam pertama. Ibu merasa lebih nyaman setelah melahirkan, sehingga lebih mudah menyusui.

Menurut Prof. Darto, program ini tidak dianjurkan bagi ibu yang mengonsumsi obat pengencer darah, memiliki kelainan tulang belakang atau pernah menjalani operasi tulang belakang. (nid)