Pencegahan Infeksi Cacingan | OTC Digest

Pencegahan Infeksi Cacingan

Dampak dari infeksi cacingan ini tak hanya menghambat tumbuh kembang anak tapi juga menyebabkan kerugian ekonomi. Bagaimana pencegahan cacingan?

Dampak infeksi cacingan dari sisi medis terjadi karena cacing menghisap karbohidrat dan protein; menyebabkan gizi buruk dan berujung pada stunting. Selain itu cacing juga menghisap darah (yang di dalamnya juga terkandung berbagai nutrisi), menyebabkan anemia.

Gabungan kehilangan karbohidrat, protein dan darah membuat lemas, mengantuk, kemampuan belajar turun/sering tidak masuk sekolah, produktivitas menurun dan akhirnya menciptakan kemampuan sosial –ekonomi yang rendah pula.

Dalam hitung-hitungan ekonomis, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menyebutkan dari prevalensi infeksi cacingan nasional sebesar 28,12 %, menyebabkan kehilangan karbohidrat yang berdampak pada kerugian ekonomi sebesar 184 milyar setiap tahunnya. Kehilangan protein berujung pada kerugian ekonomi sebesar 194,5 milyar per tahunnya.

Baca juga : Bahaya, Cacingan Sebabkan Anak Stunting

Risiko infeksi cacing mulai terjadi sejak anak / bayi mulai mengeksplorasi lingkungannya, yakni saat ia memasukkan benda-benda ke dalam mulut. Cacingan bisa diatasi dengan pemberian obat cacing dua kali setahun (setiap 6 bulan). Jika pemberian obat cacing dilakukan secara masif maka tindakan ini bisa meningkatkan status gizi dan fungsi kognitif anak.

Untuk menghindarkan kontak langsung / tidak langsung antara larva & telur cacing, “Disarankan jika bermain di luar ruangan selalu memakai alas kaki. Atau cuci bersih bahan makanan, terutama sayur dan buah yang akan langsung dimakan (tanpa dimasak matang),” ujar dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH, Dsc, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Ditjen P2P Kemenkes RI, pada media briefing, Edukasi Mengenai Infeksi Cacing dan Hubungannya Terhadap Gangguan Gizi yang Berdampak Stunting.  

Kebersihan perorangan vital untuk memutus rantai penyebaran telur cacing. Sehingga disarankan selalu cuci tangan menggunakan sabun, terutama pada 5 waktu kritis, yaitu sebelum makan, sehabis buang air besar, sebelum menyusui, sebelum menyiapkan makan, setelah menceboki bayi, dan setelah kontak dengan hewan.

Kita juga perlu memerhatikan kebersihan lingkungan seperti menjaga kebersihan toilet dan pembuangan limbah. Jangan lupa memotong kuku. Adapun obat cacing yang dibagikan secara massal oleh Kemenkes adalah Albendazole dosis tunggal 400mg. (jie)