Menjawab Pertanyaan Anak Seputar Seks | OTC Digest

Menjawab Pertanyaan Anak Seputar Seks

Pendidikan seks sejak dini penting dilakukan orangtua, agar anak mendapat informasi yang utuh dan benar. Menurut Sani B. Hermawan, Psi, dari Lembaga Konsultasi Psikologi Daya Insani, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan saat menjawab pertanyaan anak seputar seks:

  • Luangkan waktu untuk berdialog, jangan menanti anak bertanya. Terlambat jika anak mulai bertanya ketika sudah remaja.
  • Bersikap terbuka, informatif dan yakinkan ini penting, agar anak tahu mana yang boleh dan tidak. Misalnya, tidak boleh telanjang saat keluar kamar mandi, anak pria dan wanita tidak boleh mandi bersama. Ayah mandi dengan anak pria, ibu dengan putrinya untuk menjelaskan fungsi organ tubuh.
  • Tekankan pada anak bahwa ia memiliki privasi atas area pribadinya. Jika ada orang lain mengintervensi, harus ditolak, berteriak dan melaporkan pada orangtua. Tekankan bahwa alat kelamin adalah milikmu. Hanya boleh disentuh olehmu atau orang lain yang beralasan, seperti dokter.
  • Siapkan materi yang bersifat ilmiah.
  • Gunakan media atau alat bantu konkrit, sehingga anak tidak berimajinasi.
  • Bekali diri dengan pengetahuan yang cukup dan diskusi pada ahli (psikolog) jika orangtua bingung.

 

Tahapan pendidikan seksual

  • Usia 2-3 tahun

Dimulai dengan memperkenalkan organ-organ seks miliknya secara singkat. Tidak perlu memberi penjelasan detail, karena rentang waktu atensi anak biasanya pendek. Misalnya saat memandikan si kecil, beri tahukan berbagai organ tubuh anak, seperti rambut, kepala, tangan, kaki, perut, penis dan vagina. Terangkan perbedaan alat kelamin dari lawan jenis, misalnya jika anak memiliki adik yang berlawanan jenis.

  • Usia 3-10 tahun

Pada usia ini, anak biasanya mulai aktif bertanya tentang seks. Misalnya anak bertanya dari mana ia berasal. Atau pertanyaan yang umum seperti, bagaimana asal-usul bayi. Jawaban-jawaban yang sederhana dan terus terang biasanya efektif.

Contoh #1: "Bayi berasal dari mana?" Bisa dijawab, “Dari perut ibu.“ Atau, tunjukkan seorang ibu yang sedang hamil dan menunjukkan lokasi bayi di perut ibu itu.

Contoh #2: "Bagaimana bayi keluar dari perut Ibu?" Bisa dijawab, “Bayi keluar dari lubang vagina atau vulva, supaya bisa keluar dari perut ibu.“

  • Usia Menjelang Remaja

Terangkan mengenai haid, mimpi basah, juga perubahan fisik yang terjadi. Terangkan bahwa gadis kecil akan mengalami perubahan bentuk payudara, akan tumbuh bulu di sekitar alat kelamin. Terangkan pula ada perubahan emosi, ketika anak wanita menjelang menstruasi dan bagaimana mengendalikannya.

  • Usia Remaja

Seorang remaja akan mengalami banyak perubahan secara seksual. Perlu lebih intensif menanamkan nilai moral. Beri penjelasan mengenai kerugian seks bebas seperti penyakit yang ditularkan, dosa dan lain-lain. (jie)

 

Baca juga: Kapan Memulai Seks Edukasi ke Anak?