Madu Efektif Atasi Batuk Anak | OTC Digest

Madu Efektif Atasi Batuk Anak

Musim hujan belum usai, curah hujan diprediksikan mencapai puncak pada pertengahan Februari (2020) yang akan datang. Anak-anak – selain lansia - adalah yang paling rentan terserang penyakit, salah satunya batuk. Terdapat cara sederhana untuk mengatasi batuk pada anak-anak.  

Sebenarnya batuk adalah sebuah mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan lendir (mukus) atau benda asing dari paru-paru atau saluran napas lainnya yang tersumbat.  

Musim hujan yang lembab adalah kondisi ideal untuk perkembangan virus dan patogen lain, yang berisiko terhirup masuk ke saluran napas dan menyebabkan batuk.

Inveksi bakteri atau virus yang terbawa oleh udara dapat memicu batuk yang diiringi sesak napas dan demam. Virus-virus ini merupakan penyakit menular yang terutama disebabkan oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae yang mempengaruhi burung dan mamalia.

Gejala umumnya adalah badan terasa panas-dingin, demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, batuk, dan rasa tidak nyaman.  The Royal Children’s Hospital Melbourne, Australia mencatat setidaknya pada anak-anak, batuk terjadi 6-12 kali dalam setahun karena infeksi saluran napas.

Metode uap dan madu

The Royal Children’s Hospital Melbourne menyarankan pemberian madu untuk mengurangi derajat keparahan dan keseringan batuk.

Untuk anak di atas satu tahun, 1-2 sendok teh madu diberikan 30 menit sebelum tidur dapat membantu. Namun, madu sebaiknya jangan diberikan pada anak di bawah satu tahun, karena dapat menyebabkan kondisi yang disebut botulism, di mana membuat kelemahan otot.

Jika batuk terjadi terus-menerus, manfaatkan uap air panas. Cobalah duduk bersama anak Anda sambil anak menghirup uap dari semangkok air panas selama sekitar 20 menit. Atau Anda bisa membawa anak ke luar rumah untuk menghirup udara segar sekitar 10-15 menit.

Lantas bagaimana dengan pemberian obat batuk? Bagi anak usia di bawah 6 tahun tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi obat batuk tanpa konsultasi dengan dokter. Obat batuk yang disarankan akan disesuaikan dengan kondisi si kecil.

Biasanya obat batuk yang dipakai mengandung ekspektoran yang bekerja membantu mengeluarkan dahak. Mengandung dekongestan untuk melonggarkan sarunan pernapasan. Mengandung antihistamin yang berfungsi mengurangi gejala alergi. (jie)