Kepala Bayi Berkerak | OTC Digest
seboroik_dermatitis_kepala_bayi_berkerak

Kulit Kepala Bayi Berkerak

Dr. dr. Sri, Yth. Saya baru melahirkan anak pertama. Bahagia, pastinya. Ada yang sedikit mengganjal hati. Kulit kepala si kecil dipenuhi ketombe, tebal seperti berkerak. Padahal, saya selalu memandikan pagi dan sore, dan saya keringkan dengan baik. Apakah ini ada hubungannya dengan air atau shampoo khusus bayi yang digunakan? Gejala penyakit kulit, atau alergi? Bagaimana caranya menghilangkannya? Jujur saja saya sedih dan cemas, apalagi saya tinggal berlainan kota dari ibu dan mertua, jadi tidak ada tempat bertanya. Semoga Dr. dr. Sri bisa membantu, terima kasih.

Ny. Amira - Semarang

 

Jawaban

Dear Ibu Amira. Kondisi “kerak” dalam bahasa kesehatan disebut seborrhoeic dermatitis (Cradle cap). Sampai sekarang, menurut bukti ilmiah, penyebabnya belum diketahui. Ini adalah jenis peradangan kulit, terutama mempengaruhi kulit kepala dan wajah. Diperkirakan, bayi yang mengalami kondisi ini menghasilkan lebih banyak minyak (sebum) dari kelenjar minyak sebaceous di kulit. Kuman ragi / jamur dari spesies Malassezia mungkin terlibat.

Kondisi ini sederhana dan tidak menular. Kuman jamur hidup dalam sebum kulit manusia dan beberapa bayi bereaksi terhadap kuman dalam beberapa cara, yang menyebabkan peradangan kulit. Gejalanya bisa ringan berupa reaksi radang kulit kemerah-merahan di bagian kepala, sekitar leher dan belakang telinga. Bentuk yang lebih berat, berupa seperti kerak kering di kepala. Ibu tidak perlu kuatir, karena kondisi yang dialami putra Ibu tergolong ringan. Gejala seperti ini sering terjadi pada bayi usia kurang dari 6 bulan, kadang sampai usia 12 bulan dan akan hilang dengan sendirinya.

Kondisi seperti ini ada dua bentuk. Pertama seperti yang dialami putra Ibu. Kerak atau cradle cap berupa daerah berminyak, kuning, bersisik pada kulit kepala. Dalam beberapa kasus, lapisan bersisik bisa tebal menutupi seluruh kulit kepala. Kondisi ini biasanya tidak gatal dan dalam banyak kasus, bayi tidak merasakan ketidaknyamanan. Selain cradle cap, ada bayi yang mengalami ruam merah ringan. Dapat muncul di alis, kulit sebelah hidung atau di lipatan kulit seperti di leher, belakang telinga atau di ketiak. Kadang menyebabkan semacam ruam popok pada lipatan pangkal paha.

Pengobatan biasanya tidak diperlukan. Kulit kepala bayi bisa diolesi baby oil atau minyak zaitun. Agar efektif atau kerak melunak, biarkan dulu setelah diolesi selama beberapa jam. Setelah lunak, kerak dibersihkan dengan sisir bayi sampai terangkat dari kulitnya. Setelah bersih, rambut dibilas atau dibersihkan dengan sampo bayi. Lakukan secara teratur. Insya Allah, paling lama usia satu tahun, kerak akan menghilang. Bila kondisi memburuk, silakan periksa ke dokter. Demikian, semoga bermanfaat.

 

Dr. dr. Sri Mulatsih, Sp.A(K)

Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UGM / RSUP. dr. Sardjito Yogyakarta