Jangan Biarkan Gigi Susu Tanggal | OTC Digest

Jangan Biarkan Gigi Susu Tanggal

Gigi susu pada anak-anak, berperan sebagai pembuka jalur bagi gigi tetap. Jika gigi susu dicabut sebelum waktunya, gigi pengganti bisa kehilangan arah.

Umumnya, gigi anak/bayi muncul saat usia 6 bulan. Tapi, bakal (calon) gigi sebenarnya sudah mulai terbentuk sejak dalam kandungan. Biasanya, bakal gigi mulai terbentuk  pada trimester kedua kehamilan.Gigi susu akan lengkap berjumlah 20 buah  ketika anak menginjak usia 3 tahun. Terdiri dari 8 gigi seri atas-bawah, 4 gigi taring atas-bawah, 8 geraham kiri-kanan atas-bawah.

Meski nantinya copot, gigi seri susu tidak bisa dianggap sebagai gigi cadangan. Karena, gigi susupun bisa berlubang dan sakit, sehingga mempengaruhi kesehatan anak secara umum. Sakit gigi menyebabkan anak rewel dan tidak mau makan. Akibatnya, gizi yang masuk ke dalam tubuh berkurang.

“Sejak usia dini, gigi harus dijaga. Jangan kalau sudah tumbuh baru dijaga. Terlambat. Kalau dari awal kesehatan gigi anak sudah baik, kesehatan anak secara umum juga baik,” katanya drg. Peter Andreas Mkes dari Kesehatan Gigi Masyarakat FKG-UI. 

Merawat gigi anak, gunakan sikat gigi yang berbulu halus jika gigi sudah tumbuh lebih dari 8. Jika belum, gunakan kapas yang dicelup air matang hangat. Jika anak sudah dapat berkumur, berikan pasta gigi khusus anak. Ajak anak bicara dan ciptakan suasana menyenangkan saat menyikat gigi.

Pada waktunya, secara wajar gigi seri susu akan lepas dan digantikan gigi tetap yang berjumlah 32 buah. Pergantian pertama dimulai saat anak berusia 6 tahun dan berakhir sekitar umur 12 tahun. “Jika belum saatnya tanggal sudah dicabut, gigi anak akan kehilangan arah dan keluar jalur,” ujar Peter.

Gigi yang tidak dirawat akan mudah rusak. Bakteri mulut akan mengubah sisa makan yang mengadung gula dan tepung menjadi makanan mereka. “Bakteri juga menyebabkan gusi berdarah. Gusi bermasalah dapat menyebabkan gigi copot. Walau gigi anak belum pada waktunya dicabut, tapi kalau terjadi infeksi sebaiknya dicabut. Bisa dipasangkan gigi palsu untuk anak-anak,” tambahnya.

Mencabut gigi, sebenarnya, tidak disarankan dokter jika tidak terpaksa. Di samping itu, biasanya anak enggan dicabut dengan alasan takut/ sakit.  Lebih baik mencegah dari pada mengobati. “Jadi gosoklah gigi minimal sehari 2x sesudah makan pagi dan sebelum tidur. Dan berkumurlah setelah makan agar gigi tetap sehat,” pungkas dr. Peter. (jie)