Atasi Diare dengan Probiotik | OTC Digest

Atasi Diare dengan Probiotik

Untuk menguatkan daya tahan tubuh, selain memberi makanan yang sehat, seeorang dapat mengonsumsi probiotik.

Probiotik adalah bakteri “baik” yang efeknya menguntungkan. Ada sekitar 100 triliun penghuni usus yang berfungsi untuk metabolisme bahan-bahan makanan agar kita sehat. Ketidakseimbangan flora usus (bakteri baik vs bakteri jahat), menyebabkan kesehatan terganggu.

Banyak riset menemukan manfaat probiotik pada anak-anak dengan diare. Salah satunya yang dimuat di American Academy of Pediatrics (AAP) ini menemukan, anak yang diberi probiotik sejak awal kemudian menderita diare akibat infeksi virus, bisa sembuh lebih cepat.

Penelitian juga menyimpulkan, probiotik dapat membantu mencegah diare karena pemberian antibiotik. Bakteri probiotik yang sering digunakan untuk memperpendek durasi diare adalah Lactobacillus GG, Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium bifidum dan Enterococcus faecium.

Van Niel dkk., dalam studi meta-analisa terapi Lactobacillus terhadap diare akut pada anak mendapatkan, durasi diare berkurang 0,7 hari pada kelompok yang menerima Lactobacillus dibanding kelompok placebo (diberikan obat kosong).

Penelitian lain menunjukkan efektivitas gabungan probiotik dan zinc melawan diare. Penelitian di Israel pada anak usia 6-12 bulan dengan diare akut yang diberi diet formula yang mengandung zinc dan probiotik. Terjadi penurunan durasi diare 0,62 hari pada kelompok perlakuan.

Probiotik berperan menghambat patogen berkembang biak dan menjaga sistem imun di saluran pencernaan. Mekanisme yang sama terdapat pada zinc, yaitu mengurung kuman patogen dan mengatur respon imun di saluran cerna.

Dr. Tod Cooperman, peneliti yang melakukan studi menyatakan, “Probiotik akan memberi manfaat jika dikonsumsi dalam keadaan hidup.” Penelitiannya menunjukkan, banyak produk makanan dan minuman probiotik untuk anak, hanya mengandung 7-21% probiotik dari jumlah yang disebut dalam label. Agar bakteri tetap hidup, produk harus disimpan di tempat yang terlindung dari panas, cahaya dan kelembaban.

Di pasaran banyak beredar produk minuman probiotik. Produk susu pertumbuhan ada yang ditambahi zat gizi sejenis serat, yang adalah makanan untuk probiotik; disebut prebiotik.

“Misalnya inulin. Itu makanan probiotik, dan melancarkan BAB. Kalau pada orang dewasa, dapat mengendalikan kolesterol,” papar Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Sumber prebiotik alami adalah ASI. Bayi yang mendapat ASI, saluran cernanya lebih banyak didominasi oleh Bifidobacteria. Ubi jalar, kedelai, bawang, dan yogurt juga sumber prebiotik. (jie)